Saputra, Deden Septiandi (2019) Terhalangnya waris disebabkan fitnah dalam kompilasi hukum Islam pasal 173 ayat 2: Studi analisis Ushul Fiqh. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (446kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (429kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (784kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (690kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) | Request a copy |
Abstract
Pembaharuan hukum Islam di Indonesia, khususnya daam hal perkawinan telah dirumuskan oleh para Ulama Indonesia yang pada akhirnya menghasilkan sebuah pedoman bagi umat Islam, Khususnya hakim yang berada dibawah naungan peradilan agama yang berupa Kompilasi Hukum Islam. Sementara itu dalam KHI yang mengatur tentang kewarisan adalah pada buku II ynag terdiri dari 6 Bab, 44 pasal. Pasal yang membicarakan tentang halangan kewarisan adalah pasal 173, dimana dinyatakan bahwa seseorang terhalang menjadi ahli waris apabila dengan keputusan hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap dihukum karena ; (a) Dipersalahkan telah membunuh atau mencoba membunuh atau menganiaya berat pada pewaris (b) dipersalahkan secara memfitnah telah mengajukan pengaduan bahwa pewaris telah melakukan suatu kejahatan yang diancam dengan hukuman lima (5) tahun penjara atau hukuman yang lebih berat. Dikatakan pembunuhan sebagai alasan penghalang kewarisan dalam pasal 173 ayat a telah selaras dengan fiqh. Namun dijadikannya fitnah sebagai penghalang kewarisan jelas tidak sejalan dengan fiqh madzhab manapun. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui Bagaimana aturan fitnah sebagai pengahalang kewarisan dalam regulasi Kompilasi Hukum Islam. (2) Bagaimana metode ushul fiqh Kompilasi Hukum Islam dalam menetapkan Fitnah sebagai penghalang mendapatkan waris. (3) Analisis relevansi Terhalang Kewarisan Karena Fitnah menurut ushul fiqh Kompilasi Hukum Islam terhadap Pembaharuan hukum Islam. Metodologi yang digunakan yaitu: (1) Metode pengumpulan data dengan jenis penelitian kepustakaan (Library reseach) sedangkan pendekatannya ialah bentuk deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. (2) Analisis data yang digunakan analisis data kualitatif dengan analisa data deskriptif interpretatip. Hasil penelitian ini menunjukan (1) dalam kompilasi Hukum Islam aturan mengenai penghalang kewarisan diatur pada pasal 173. (2) Kompilasi Hukum Islam menggunakan tiga metode ushul fiqh dalam menentukan pembaharuan penghalang kewarisan, pertama, maslahah mursalah, kedua, sad dzariah, ketiga, qiyas. (3) dengan menggunakan tiga metode ushul fiqh maslahah mursalah, sad dzariah, dan qiyas. Ini sangat relevan dengan kebutuhan kondisi zaman.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fitbah; Kompilasi Hukum Islam; Fiqh; Ushul Fiqh; Pembaharuan |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Keluarga |
Depositing User: | deden septiandi saputra |
Date Deposited: | 08 Sep 2020 06:32 |
Last Modified: | 22 Jun 2022 03:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/33201 |
Actions (login required)
View Item |