Penyuluhan islam melalui manajemen keluarga dalam upaya membentuk rumah tangga sakinah mawaddah warahmah: Penelitian di KUA Kecamatan Cikancung

Zauhariyyah, Roza (2020) Penyuluhan islam melalui manajemen keluarga dalam upaya membentuk rumah tangga sakinah mawaddah warahmah: Penelitian di KUA Kecamatan Cikancung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (67kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_ bab1.pdf Download (510kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) | Request a copy

Abstract

Penyuluh Agama Islam memegang peran untuk menyampaikan pesan pembangunan dengan pendekatan dan bahasa agama. Salah satu program pembangunan tersebut ialah program penyuluhan pada calon pasangan pengantin, yang memiliki tujuan untuk menurunkan angka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), serta angka perceraian di masyarakat sekitar tentunya masyarakat Indonesia, sehingga dapat menciptakan keluarga yang sakinah. Sebuah keluarga merupakan unit pelayanan primer yang terdepan dalam meningkatkan derajat kehidupan komunitas.Keluarga sebagai sistem yang berinteraksi dan merupakan unit utama yang menyangkut kehidupan masyarakat.Keluarga menempati posisi individu dan masyarakat. Apabila setiap keluarga yang tidak ada masalah, akan tercipta komunitas yang nyaman. Adapun kriteria keluarga yang harus di menej dengan baik adalah keluarga yang dalam tahap perkembangan keluarga, misalanya calon pasangan pengantin yang akan melangsungkan kehidupan keluarga, dan biasa disebut dengan keluarga pemula. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan dan memberi metode baru dalam persoalan rumah tangga kepada calon pasangan pengantin, dalam upaya mencegah bertambahnya angka perceraian dan kekerasan rumah tangga (KDRT). Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau keadaan lainnya. Metode kualitatif ini juga dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang baik, jelas dan dapat memberikan data seteliti mungkin tentang objek yang diteliti. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dan observasi. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis menyatakan bahwa kegiatan penyuluhan islam bagi calon pasangan pengantin tidak terlalu diminati oleh masyarakat, pasalnya mereka belum menganggap penting kegiatan ini. Namun pihak KUA Kecamatan Cikancung terus berupaya dan mengemas kegiatan ini dengan sering melakukan sosialisasi yang akhirnya masyarakatpun mulai menyadari arti penting kegiatan penyuluhan islam. Sehingga sampai sekarang kegiatan penyuluhan islam terus mengalami peningkatan dan angka perceraianpun semakin menurun.

Actions (login required)

View Item