Muttaqien, Muhammad Afif (2020) Tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan oleh anak dibawah umur perspektif hukum pidana Islam: Analisis putusan nomor:23/Pid.Sus-Anak/2018/PN Bls. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (647kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (977kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (568kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) | Request a copy |
Abstract
Pembunuhan Berencana adalah pembunuhan yang dilakukan dengan direncanakan terlebih dahulu dan diatur dalam pasal 340 KUHP, dalam permasalahan ini anak yang menjadi pelaku tindak pidana tersebut. Tindak pidana yang dilakukan merupakan perbuatan yang dilarang baik dalam hukum pidana Indonesia maupun dalam hukum Islam. Sehingga bisa dikenakan sanksi,akan tetapi hukuman yang didapatkan tidak sama dengan yang diterima oleh orang dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim dalam memutuskan perkara tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan oleh anak dibawah umur, untuk mengetahui sanksinya perspektif hukum pidana islam serta untuk mengetahui relevansi hukum pidana islam dengan putusan pengadilan Nomor:23/Pid.Sus-Anak/2018/PN Bls tentang pembunuhan berencana yang dilakukan oleh anak dibawah umur. Kerangka pemikiran yang digunakan yaitu tentang pemidanaan, yaitu teori relatif yang ditujukan untuk mencapai satu tujuan atau maksud dari pemidanaan itu bukan sebagai pembalasan tetapi sebagai pencegahan (prevention). Dalam hukum pidana islam Jarimah ditinjau dari segi hukumannya terbagi kepada tiga bagian, yaitu jarimah hudud, jarimah qishash dan diyat, dan jarimah ta’zir. Dan termasuk dalam QS. An-Nisa ayat 93 dan QS. Al-Baqarah ayat 178. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode content analysis (analisis isi) dan metode deduksi, yaitu proses penalaran dari suatu atau lebih pernyataan umum (premis) untuk mencapai kesimpulan logis tertentu, metode ini bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran baru berasal dari kebenaran-kebenaran yang sudah ada dan diketahui sebelumnya (berkesinambungan). Penelitian ini dilakukan dengan cara mengkaji isi dari putusan Nomor 23/Pid.Sus-Anak/2018/PN Bls. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Pertimbangan hukum hakim dalam memutusakan perkara tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan oleh anak dibawah umur dalam putusan Nomor 23/Pid.Sus-Anak/2018/PN Bls yaitu menggunakan pertimbangan yang bersifat yurisdis dan normatif. 2) Sanksi dalam putusan Nomor 23/Pid.Sus-Anak/2018/PN BLS Perspektif Hukum Pidana Islam yaitu qishash. 3) Relevansi sanksi pidana dalam putusan Nomor 23/Pid.Sus-Anak/2018/PN Bls dengan hukum pidana islam tidaklah relevan walaupun keduanya memang sama-sama memberikan hukuman. Pengaturan hukum positif tentang pemidanaan anak 17 tahun diberikan hukuman ½ (satu per dua), namun menurut hukum pidana islam anak 17 tahun yang berhadapan dengan hukum tetap diberikan hukuman penuh layaknya orang dewasa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembunuhan; Anak di Bawah Umur; Hukum Pidana Islam; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Perbandingan Hukum Pidana Islam dengan Hukum Lain |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Muhammad Afif Muttaqien |
Date Deposited: | 15 Sep 2020 07:06 |
Last Modified: | 15 Sep 2020 07:06 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/33404 |
Actions (login required)
View Item |