Cahyani, Dinda Alisa (2019) Komunitas Tasawuf Underground: Studi kasus terhadap Komunitas Tasawuf Underground. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
cover.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
daftar isi.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (340kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) | Request a copy |
Abstract
Di zaman modern ini proses transformasi sosial dan perubahan membuat manusia di hadapkan dengan sesuatu yang kompleks. Modernisasi yang terjadi saat ini membawa dampak atau pengaruh yang begitu dahsyat pada perubahan perilaku yang terjadi, dan konotasinya lebih kepada yang negatif, yaitu perilaku penyimpangan dari pranata sosial dan keagamaan, salah satu budaya yang hadir adalah anak-anak Punk. Banyak masyarakat yang menganggap bahwa Punk sebagai perilaku yang menyimpang, pengacau, identik dengan kekerasan, gaya hidupnya yang bebas, erat kaitannya dengan narkoba, seks bebas, premanisme, urakan, dan yang sebagainya yang memberikan stigma negatif. Anak punk yang tergabung di dalam komunitas tasawuf underground, sudah belajar dan menjadikan diri lebih baik lagi, hal tersebut menandakan bahwa tidak semua anak punk itu negatif seperti apa yang di jadikan stigma oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana latar belakang komunitas tasawuf underground, juga bagaimana komunitas tasawuf underground bisa dekat dan merubah anak punk dengan menerapkan metode pendidikan yang sesuai, juga merubah stigma buruk masyarakat terhadap anak-anak punk yang ada di kolong jembatan Tebet. Serta untuk mengetahui apa saja yang dipelajari juga dilakukan oleh anak-anak punk juga perubahan baik apa yang terjadi di hidup mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dimana pengambilan data yang digunakan berupa observasi partisipan serta wawancara mendalam. Subjek dalam penelitian ini adalah anak punk komunitas tasawuf underground di Tebet Jakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa komunitas tasawuf underground memiliki metode pendekatan juga pembelajaran yang dapat dengan mudah di terima oleh anak-ank punk. Sehingga anak punk yang tergabung kedalam komunitas tasawuf underground sudah menunjukan perubahan yang lebih baik di dalam dirnya, mulai dari perubahan secara sikap, juga perubahan secara perekonomian, karena di komunitas tasawuf underground memang mengajarkan anak-anak punk yang tergabung di dalam komunitas tasawuf underground dapat menata kembali kehidupan mereka dan juga cita-cita mereka. Dalam satu tahun setelah anak punk bergabung di dalam komunitas dan juga mempelajari tentang indahnya tasawuf dari kitab-kitab dan juga dzikir yang dilakukannya, mereka merasa sadar akan spiritualitas yang dimilikinya, juga sadar dan ingin belajar untuk menjadi manusia yang lebih baik dari pada sebelumnya. Kata kunci : Punk, Tasawuf, Metode Pengajaran
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Punk; Tasawuf; Metode Pengajaran; |
Subjects: | Psychology Psychology > Experinmental Research |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Dinda Alisa Cahyani |
Date Deposited: | 24 Sep 2020 00:42 |
Last Modified: | 24 Sep 2020 00:42 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/33735 |
Actions (login required)
View Item |