Haryati, Dede (2020) Ekspresi religiusitas santriwati di pesantren: Penelitian di Kp Sukamaju pondok pesantren Riyadu Safinatu Najja Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (252kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) | Request a copy |
Abstract
Religiusitas atau keberagamaan diwujudkan dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Aktivitas manusia bukan hanya terjadiketika seseorang melakukan prilaku ritual (beribadah), tetapi juga ketika melakukan aktivitas lain yang di dorong oleh kekuatan supernatural. Bukan hanya yang berkaitan dengan aktivitas yang nampak dan dapat di lihat mata, tetapi juga aktivitas yang tampak dan terjadi dalam hati seseorang. Pondok pesantren Riyadu Safinatu Najja merupakan pondok pesantren salafi yang berada di tengah-tengah masyarakat. Dipondok tersebut terdapat beberapa santriwati yang melanggar aturan pesantren pada saat ini. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana pesantren mengajarkan tentang akidah Islam serta bagaimana upaya pesantren dalam membimbing prilaku santri. Selain itu, untuk mengetahui faktor penyebab dan respon santriwati terhadap pemahaman akidah dan akhlak. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Penggunaan metode ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil secara menyeluruh. Pendekatan yang dipakai adalah sosiologi, karena hal ini sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Sedangkan teori yang digunakan ialah teori Joachim Wach tentang pengalaman keberagamaan. Hasil penelitian menunjukan, bahwa, pertama akidah akhlak merupakan pembelajaran yang wajib diadakan di setiap pesantren. Kedua pesantren telah mengajarkan tentang ajaran agama Islam, baik melalui kitab-kitab salafi maupun dalam Alquran kepada santri, agar bisa diterapkan di lingkungannya Ketika ia Kembali kepada masyarakat. Ketiga faktor penyebab karena adanya perubahan dari awal mula didirikan pondok hingga sekarang dengan adanya teknologi yang canggih dari tahun ke tahun. Keempat respons atau tanggapan santriwati ketika belajar sangat baik dan selalu mematuhi aturan yang diberlakukan di pesantren.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekspresi; religiusitas; santriwati; pesantren |
Subjects: | Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Dede Haryati |
Date Deposited: | 24 Sep 2020 08:47 |
Last Modified: | 24 Sep 2020 08:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/33769 |
Actions (login required)
View Item |