Ardianti, Dini (2020) Tinjauan Fiqh Muamalah terhadap jual beli mangga dengan Sistem Bakul di Desa Cilengkrang Girang Kecamatan Pasaleman Kabupaten Cirebon. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (402kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan muamalah adalah hal yang hampir setiap hari dilakukan oleh setiap manusia. Karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, artinya manusia membutuhkan interaksi satu sama lain untuk memenuhi segala bentuk kebutuhannya, salah satu bentuk interaksi muamalah yaitu jual beli. Pada prinsipnya jual beli sah apabila memenuhi rukun dan syarat jual beli, namun jual beli mangga sistem bakul di Desa Cilengkrang Girang yang telah menjadi kebiasaan masyarakat ini terdapat salah satu syarat yang tidak terpenuhi dalam segi objeknya yaitu ketidakjelasan kualitas dan kuantitas mangga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Mengetahui latar belakang terjadinya pelaksanaan jual beli mangga dengan sistem bakul di Desa Cilengkrang Girang Kec. Pasaleman Kab. Cirebon. 2). Mengetahui proses pelaksanaan jual beli mangga dengan sistem bakul di Desa Cilengkrang Girang Kec. Pasaleman Kab. Cirebon. 3). Mengetahui tinjauan fiqh muamalah terhadap pelaksanaan jual beli mangga dengan sistem bakul di Desa Cilengkrang Girang Kec. Pasaleman Kab. Cirebon. Penelitian ini bertolak dari konsep-konsep jual beli yaitu adanya unsur gharar atau ketidakjelasan dalam objek jual beli mangga sistem bakul tersebut. Dalam jual beli tersebut terdapat tiga kategori gharar antara lain: gharar katsir, gharar yasir dan gharar mutawasith. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data dan wawancara, mengkaji studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1). Latar belakang terjadinya jual beli mangga dengan sistem bakul didorong dengan beberapa faktor ekonomi (seperti menambah keuangan untuk kebutuhan hidupnya), faktor budaya (seperti adat kebiasaan masyarakat) dan faktor-faktor lainnya. 2). Proses pelaksanaannya pembeli/pemborong mendatangi pemilik pohon mangga, melihat-lihat mangga yang masih di pohon, menkasir/memperkirakan banyaknya mangga yang akan dihasilka, tawar-menawar harga antar penjual dan pembeli/pemborong, pemborong dapat membayar secara kontan atau uang muka terlebih dahulu, pelunasannya dilakukan pada saat panen. 3). Tinjaun fiqh muamalah terhadap jual beli mangga sistem bakul di Desa Cilengkrang Girang ini termasuk kedalam gharar yasir, yaitu gharar yang dapat dimaafkan dan tidak mempengaruhi keabsahan akad secara mutlak, karena dalam jual beli ini tidak menimbulkan masalah/sengketa, bahkan penjual dan pembeli melakukannya atas dasar suka sama suka (an tᾶradhin). Jadi jual beli mangga sistem bakul di Desa Cilengkrang Girang boleh untuk dilakukan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual Beli Gharar; Jual Beli Juzaf; Jual Beli Borongan |
Subjects: | Islam > Islam and Economics Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Aspek Fikih Lainnya Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Dini Ardianti |
Date Deposited: | 28 Sep 2020 02:27 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 02:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/33862 |
Actions (login required)
View Item |