Felia, Fira (2020) Analisis semantik makna kata hijrah dan derivasinya dalam Al-Qur’an. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (288kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (571kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (885kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini menganalisis makna kata hijrah dan derivasinya dalam Al-Qur’an dengan metode semantik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dasar dan makna relasional dari kata hijrah dan derivasinya dan implikasi sosial-kemasyarakatan dari kata hijrah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bentuknya library research (penelitian kepustakaan) dengan pendekatan linguistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kata hijrah dan berbagai derivasinya muncul sebanyak 31 kali yang tersebar di dalam 17 bentuk penggunaan dalam 31 ayat dan 17 surah yang berbeda. Kata hijrah dan derivasinya memiliki makna dasar memotong, memisahkan, dan meninggalkan. Penggunaan kata hijrah tertua juga ditemukan di inskripsi safaitic berkode ASWS 73 dan C 4394 dimana kata hijrah bermakna meninggalkan suatu tempat untuk menuju ke tempat yang keadaannya lebih baik. Makna relasional kata hijrah mengalami pergeseran makna pada tiga periode. Pada periode Pra Quranik, bermakna perpindahan berdasarkan alasan keduniawian, berubah menjadi perpindahan dari suatu keadaan ke keadaan yang lebih baik karena Allah dengan cara meninggalkan tempat yang penuh kekufuran, meninggalkan perbuatan yang dilarang Allah yang dapat menimbulkan dosa, dan mengikuti tuntunan Nabi pada periode Quranik. Kemudian berkembang lebih lanjut pada periode Pasca Quranik menjadi perubahan hidup dari yang tidak Islami menuju hidup yang lebih baik yang sesuai dengan Al-Qur’an dan sunnah. Konsep hijrah dan derivasinya dalam Al-Qur’an adalah keimanan seseorang dibuktikan dengan tindakan berhijrah. Berhijrah juga bukan merupakan tindakan yang mudah. Oleh karena itu Allah memberikan balasan yang amat besar untuk orang-orang yang berhijrah dan juga menghukum orang-orang yang enggan berhijrah padahal tidak memiliki uzur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Al-Qur’an; Hijrah; Makna; Semantik |
Subjects: | Arabic Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an Writing Systems > Paleography and Epigraphy Grammar, Sentences, Syntax, Word Order |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ms Fira Felia |
Date Deposited: | 26 Oct 2020 02:01 |
Last Modified: | 26 Oct 2020 02:01 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/34288 |
Actions (login required)
View Item |