Pahlawati, Gea Crysant (2020) Partisipasi masyarakat terhadap Program Sabilulungan Pemberdayaan Masyarakat (PSPM) Raksa Desa melalui musyawarah rencana pembangunan di Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf.pdf Download (107kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab5.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftarpustaka.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) | Request a copy |
Abstract
Sejak munculnya otonomi daerah, dalam rangka pembangunan bangsa yang meliputi segala aspek kehidupan, partisipasi masyarakat memiliki peranan penting, dalam masyarakat desa. forum Musrenbangdes merupakan wadah untuk menampung aspirasi masyarakat. Program PSPM Raksa Desa, merupakan program yang digagas Pemerintah Kabupaten Bandung, Raksa ialah singkatan dari air, MCK, rumah, KAKUS, alam, pengelolaannya dilandasi oleh partisipasi serta pemberdayaan warga masyarakat. Jumlah penduduk Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten bandung yang besar serta ragam masyarakat yang plural dan heterogen. Berangkat dari hal tersebut peneliti mencoba mengkaji, (1) Pelaksanaan Musrenbang di Desa Nagrak, (2) Partisipasi dalam perumusan program raksa Desa Sabilulungan, (3) Kendala dan masalah mengenai program dan jalannya Musrenbang desa. Metode penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis hal tersebut digunakan untuk menggali lebih dalam persepsi masyarakat berdasarkan pengalamannya dalam mengikuti kegiatan Musrenbang desa dan pengetahuan masyarakat mengenai program Raksa Desa, proses penggalian data dilakukan peneliti dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi. Jalannya Musrenbang desa dianalisis menggunakan teori ranah istilah yang dikemukakan oleh Bordieu untuk menggambarkan macam kondisi masyarakat yang dinamis, terstruktur dengan daya-daya yang dimilikinya (Harker, 2009: XVIII) dan teori tindakan komunikatif Habermas bahwa maksud untuk mencapai suatu konsensus yang universal dan tak ada paksaan (Hardiman, 1993: xxii). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa Musrenbang bukan hanya wadah masyarakat dalam merumuskan dan mengambil keputusan, disisi lain Musrenbang menjadi arena pertempuran para aktor yang memiliki modal dan kepentingan dilihat dalam bagaimana para aktor merumuskan program Raksa Desa, disepakati program terebut dialokasikan untuk program Rutilahu tersebar di 3 RW walau begitu Dusun yang belum di realisasi usulannya dijanjikan akan mendapat giliran di tahun berikutnya, masyarakat tidak dapat membedakan program pemberdayaan dan bantuan, faktor kendala dan masalah yaitu kurangnya informasi akan pengetahuan yang memadai kepada penerima PSPM Raksa desa mengenai pentingnya kesehatan dan entitas pendukung fisik bagi kesehatan masyarakat desa, sehingga pemerintah tidak melihat bantuan sebagai penunjang atau faktor pendukung masyarakat berdaya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Musrenbang; PSPM; Partisipasi Masyarakat; Raksa Desa |
Subjects: | Ethics of Social Relations Social Interaction, Interpersonal Relations Area Planning > Procedural and Social Aspect |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Gea Crysant Pahlawati |
Date Deposited: | 04 Nov 2020 08:13 |
Last Modified: | 04 Nov 2020 08:13 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/34630 |
Actions (login required)
View Item |