Sakralitas pembayaran zakat melalui media online: Studi kasus di BAZNAS Jawa Barat

Juliansyah, Try (2020) Sakralitas pembayaran zakat melalui media online: Studi kasus di BAZNAS Jawa Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (220kB) | Preview
	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy
	Text (ABSTRACT) 3_abstract.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) | Request a copy
	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Penelitian ini mengkaji mengenai sakralitas pembayaran zakat melalui media online yang dilakukan di BAZNAS Jawa Barat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pergeseran era yang sudah memasuki era digitalisasi, yang mana hal tersebut juga berdampak kepada hal-hal yang bersifat peribadatan seperti halnya dengan zakat yang sudah menerapkan digitalisasi tersebut menggunakan media online untuk pembayarannya, oleh karena itu diperlukan adanya kajian mengenai kesakralan pembayaran zakat melalui media online untuk mengetahuinya. Penelitian mengenai sakralitas ini bertujuan untuk mengetahui tahapan-tahapan proses pembayaran zakat online yang dilakukan di BAZNAS Jawa Barat dan sakralitas dari pembayaran zakat melalui media online. Penelitian ini menggunakan konsep Mircea Eliade mengenai sakral yang meliputi supranatural, extraordinary dan memorable, konsep ini dipilih karena dapat menggambarkan mengenai sakralitas yang relevan dengan penelitian, kemudian didukung oleh teori sakral menurut Emile Durkheim guna melengkapi teori sebelumnya untuk meneliti sisi profan pada penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulitatif dengan maksud untuk memahami dan menggali lebih dalam mengenai sakralitas pembayaran zakat melalui media online dengan pendekatan fenomenologi dan teknik analisis deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pembayaran zakat melalui media online memiliki ketiga indikator yang dibutuhkan untuk dikatakan sakral dalam pembayaran zakat online yang berbeda dengan zakat langsung. Pertama yakni supranatural, sesuatu rasa yang berdampak kepada seseorang yang tersentuh yang transenden(ilahiah), kemudian dalam zakat berdampak meningkatnya ritus dan keyakinan kepada Tuhan. Kedua yakni extraordinary, dalam hal ini merasa tenang, serta merasakan sudah suci dan bersih hartanya setelah menunaikan zakat, hal itu dikarenakan zakat merupakan hal yang penting dan tidak tergantikan di dalam syariat Islam. Ketiga yaitu memorable, dalam penelitian ini tidak ada simbolisasi di dalamnya, dengan maksud bagi muzaki ada perbedaan diantara zakat ditempat atau bertemu langsung dengan zakat online yang dilakukan dimana saja dan tidak bertemu langsung. Dengan demikian maka dalam penelitian ini ditemukan zakat melalui metode online ini memiliki supranatural yang sama, kemudian extraordinary pun sama, namun pada memorable peneliti menemukan terdapat rasa kurang berkesan pada zakat melalui media online. Dengan begitu dari ketiga indikator sakral yang disebutkan Mircea Eliade maka zakat melalui media online sakralitas namun sedikit berkurang. ENGLISH : This study examines the sacrality of zakat payments via online media at BAZNAS West Java. This research is motivated by a shift in the era that has entered the era of digitalization, which also has an impact on matters of a religious nature such as zakat which has implemented digitalization using online media for payment, therefore it is necessary to study the sacredness of zakat payments. through online media to find out. This research on the sacrality aims to determine the stages of the online zakat payment process carried out in BAZNAS West Java and the sacrality of the zakat payment through online media. This study uses Mircea Eliade's concept of sacred which includes supernatural, extraordinary and memorable, this concept was chosen because it can describe sacrality that is relevant to research, then supported by the sacred theory according to Emile Durkheim in order to complement the previous theory to examine the profane side of this study. The method used in this research is qualitative in order to understand and dig deeper about the sacredness of zakat payments through online media with a phenomenological approach and descriptive analysis techniques. Data collection used in this research is by interview, observation and documentation. The results of the study show that the payment of zakat through online media has the three indicators that are needed to be said to be sacred in online zakat payments which are different from direct zakat. First, namely the supernatural, a feeling that impacts someone who is touched who is transcendent (divine), then in zakat it has an impact on increasing rites and belief in God. Second, namely extraordinary, in this case feeling calm, and feeling that the property is pure and clean after paying zakat, this is because zakat is an important and irreplaceable thing in Islamic law. Third, that is memorable, in this study there is no symbolization in it, with the aim that for muzaki there is a difference between zakat in place or meeting directly with zakat online which is done anywhere and does not meet in person. Thus, in this study it was found that zakat through this online method has the same supernatural, then extraordinary is the same, but in memorable, the researcher found that there is a less impressive sense of zakat through online media. That way of the three sacred indicators mentioned by Mircea Eliade, zakat through online media is sacred but slightly decreases.

Actions (login required)

View Item