Kecerdasan spiritual hubungannya dengan akhlak siswa terhadap guru: Penelitian di Kelas XI SMA Pasundan 7 Bandung

Gilang, Muhammad (2020) Kecerdasan spiritual hubungannya dengan akhlak siswa terhadap guru: Penelitian di Kelas XI SMA Pasundan 7 Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (275kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (193kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (516kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang dilihat dari salah satu visi dan misi sekolah SMA Pasundan 7 Bandung. Visinya yaitu “Pengkuh agamana dalam arti kuat dalam keimanan, ikhlas dalam pengamalan, dan selalu taat patuh kepada aturan agama, dan misinya yaitu “Mengembangkan pendidikan humanistik yang menegaskan perkembangan kepribadian peserta didik, kecerdasan emosional, nilai-nilai moral, spiritual dan religius”. Hal itu menunjukkan adanya kaitan antara kecerdasan spiritual dengan akhlak siswa terhadap guru. Dilihat dari kenyataannya masih ada siswa yang tidak menghormati gurunya, tidak melaksanakan shalat berjamaah di sekolah. Maka dari itu menurut penulis perlu utuk melakukan penelitian di sekolah tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1. Kecerdasan Spiritual Siswa, 2. Akhlak Siswa terhadap Guru, 3. Hubungan antara Kecerdasan Spiritual dengan Akhlak siswa terhadap guru di kelas XI SMA Pasundan 7 Bandung. Pada penelitian awal ini menunjukkan bahwa akhlak siswa terhadap guru dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya dipengaruhi kecerdasan spiritual. Bertolak dari hal tersebut, hipotesis yang diajukan adalah semakin tinggi kecerdasan spiritual siswa, maka akan semakin tinggi pula akhlak siswa terhadap guru dan sebaliknya, semakin rendah kecerdasan spiritualnya, maka semakin rendah akhlak siswa terhadap guru. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode deskriptif korelasi. Adapun jenis datanya menggunakan data primer dan sekunder. Pengumpulan data menggunakan penyebaran kuisioner, wawancara, observasi, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan perhitungan analisis statistik yaitu analisis parsial, uji normalitas, analisis korelasi, dan uji koefisien korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kecerdasan spiritual berkategori sangat baik, karena menunjukkan nilai rata-rata 3,14, yang berada pada interval 3,1 – 4, 2) Akhlak siswa terhadap guru berkategori sangat baik, karena menunjukkan nilai rata-rata 3,27, yang berada pada interval 3,1 – 4, 3) Terdapat hubungan antara kecerdasan spiritual dengan akhlak siswa terhadap guru. Hal ini berdasarkan koefisien korelasi teknik rank diperoleh nilai 0,723. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai . Sehingga hipotesis alternatif () diterima dan hipotesis () ditolak. Artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara Kecerdasan Spiritual dengan Akhlak Siswa terhadap Guru di Kelas XI SMA Pasundan 7 Bandung. Adapun pengaruh Kecerdasan Spiritual terhadap Akhlak Siswa terhadap Guru sebesar 52,27% dan sisanya 47,73% dipengaruhi oleh faktor lain.

Actions (login required)

View Item