Penerapan tahdfidul Qur’an dengan sistem Tartibun Nuzul di yayasan pendidikan Islam Al-Ikhlas Salakuray Garut

Ajjalaludin, Muhamad Reza (2020) Penerapan tahdfidul Qur’an dengan sistem Tartibun Nuzul di yayasan pendidikan Islam Al-Ikhlas Salakuray Garut. Diploma thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (132kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (223kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (153kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (265kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (707kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses penerapan tahfidzul Qur’an dengan memperkenalkan surah Rasul atau memahami perjalanan dakwah Rasul. Oleh karena itu, Yayasan Pendidikan Islam Al-Ikhlas Salakuray Garut ini mencetuskan Program Tahfidzul Qur’an dengan Sistem Tartibun Nuzul. Program ini merancang kegiatan dalam rangka menertibkan urutan turunya ayat Al-Qur’an. Menurut Muhammad Abdul Aziz Keunggulan Tahfidzul Qur’an dengan Sistem Tartibun Nuzul ini adalah kekuatan hapalanya kuat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : 1). Penerapan Program tahfidzul Qur’an dengan sistem tartibun nuzul, 2). Proses penerapan tahfidzul Qur’an dengan sitem tartibun nuzul, 3). Faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan tahfidzul Qur’an dengan sitem tartibun nuzul, 4). Hasil dari penerapan tahfidzul Qur’an dengan sitem tartibun nuzul di Yayasan Pendidikan Agama Islam Al-Ikhlas Salakuray Garut. Penelitian ini berdasarkan pada teori menurut Rauf bahwa tahfidzul yaitu menghafal sedikit lupa banyak ingat. Tahfidzul Qur’an merupakan proses pengulangan dengan cara mengulang baik mendengarkan maupun membaca. Tartibun nuzul artinya tertib turunya berdasarkan diturunkan ayat. Dengan sistem tartibun nuzul ini para penghafal Al-Qur’an tidak hanya hafal Al-Qur’an secara mushaf akan tetapi kelebihan dari tartibun nuzul ini sendiri adalah tahunya sejarah perjalanan rasul mendakwahkan agama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif atau metode lapangan terjun langsung dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil dari penelitian diperoleh bahwa: 1). Program tahfidzul Qur’an dengan sistem tartibun nuzul yaitu menghafal dengan cara mengenalkan sirah atau perjalanan Rasul bagaimana Rasul mendakwahkan agama, 2). Proses penerapannya murobi melibatkan banyak orang diantaranya orang muda dan orang tua. Santri tidak dipaksakan dalam menghapal Al-Qur’an akan tetapi santri dianjurkan secara mandiri nyaman dengan menghafal Al-Qur’an dan mau berteman dengan Al-Qur’an. Proses ini dilaksanakan dengan cara setoran minimal tiga ayat dalam waktu satu minggu, dan dengan cara diulang atau dimurojaah sebanyak dua ratus kali atau dua ratus ayat. Dan diterapkan dalam shalat sunah rawatib, imam tarawih dan tahajud., 3). Faktor pendukung penghafal Al-Qur’an diantaranya Faktor lingkungan, keluarga, kesehatan, psikologis, tekad yang kuat dan hati yang ikhlas dalam belajar. Adapun faktor penghambat diantaranya faktor tidak sabar dalam menghafal Al-Qur’an, Tidak konsisten, tidak mempunyai motivasi yang tinggi, mudah putuh asa, dan tidak bisa mengatur waktu dengan baik dan benar, 4). Banyak santri yang hafal, bukan hanya hafal sajah akan tetapi hafal dengan urutan turunya ayat. Kata kunci: Tahfidzul Qur’an , Sistem Tartibun Nuzul.

Actions (login required)

View Item