Dyanti, Devi (2020) Problematika sistem zonasi penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2019 : Studi kasus SMAN 1 Bojongsoang Bandung,Desa Tegalluar, kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Diploma thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (398kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (490kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB 1.pdf Download (480kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy |
Abstract
Penerapan kebijakan sistem zonasi pada setiap satuan pendidikan memiliki tujuan yang baik yakni menyelesaikan permasalahan pemerataan serta diskriminasi sekolah. Namun, apa yang diharapkan seringkali tidak sesuai dengan realitas yang terjadi dilapangan. Penerapan kebijakan sistem zonasi di SMAN 1 Bojongsoang Bandung malah menimbulkan beberapa permasalahan bagi pihak sekolah. Oleh karena hal tersebut, penulis ingin mengetahui permasalahan apa saja yang muncul dan bagaimana upaya yang dilakukan oleh SMAN 1 Bojongsoang guna menyelesaikan permasalahan yang muncul tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan PPDB sistem zonasi di SMAN 1 Bojongsoang. Mengetahui problematika yang muncul karena pelaksanaan PPDB menggunakan sistem zonasi serta upaya apa saja yang dilakukan oleh pihak SMAN 1 Bojongsoang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Teori Struktural Fungsional” dari Robert K. Merton. Dimana struktural fungsional dalam pandangan Merton selalu terdapat fungsi manifest dan fungsi laten. Kedua fungsi ini ketika sudah diterapkan dilapangan kemungkinan besar bisa berubah menjadi disfungsi atau bahkan nonfungsi. Metode yang digunakan yakni metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Objek dalam penelitian ini adalah SMAN 1 Bojongsoang. Sedangkan informan dalam penelitian ini adalah wakasek SMAN 1 Bojongsoang, Panitia PPDB, siswa-siswi SMAN 1 Bojongsoang dan orang tua siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa mekanisme pelaksanakan PPDB sistem zonasi di SMAN 1 Bojongsoang dilakukan sesuai dengan Juknis yang berlaku. Dalam Penerapan Pelaksanaan Sistem Zonasi menimbulkan beberapa permasalahan dari pihak sekolah permasalahan yakni letak geografis. Ada daerah irisan yang dekat dengan wilayah sekolah dan banyak sekolah yang berdekatan. Permasalahan pada calon peserta didik yakni menurunkan antusias belajar, mereka merasa haknya dibatasi serta merasa kesulitan dalam masalah pendaftaran. Upaya yang dilakukan oleh SMAN 1 Bojongsoang dalam menangani permasalahan ini yakni mengajukan perpanjangan waktu PPDB kepada pihak Provinsi, melakukan kerjasama dan sosialisasi kepada pihak sekolah terdekat juga melaksanakan PPDB sistem zonasi dengan fleksibel guna membantu calon peserta didik dalam melakukan pendaftaran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Zonasi; PPDB;SMAN 1 Bojongsoang |
Subjects: | Causation Educational Institutions, Schools and Their Activities |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Devi Dyanti |
Date Deposited: | 12 Nov 2020 08:44 |
Last Modified: | 12 Nov 2020 08:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/34938 |
Actions (login required)
View Item |