Indah, Utari Permata (2020) Implementasi sabar oleh pengasuh dalam menangani penderita autis di SLB Autisma Bunda Bening Selaksa Hati Cileunyi Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (483kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (700kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) | Request a copy |
Abstract
Sabar merupakan menahan diri dari rasa gundah, menahan lidah agar tidak mengeluh dan menahan anggota tubuh agar tidak melakukan kekerasan pada diri sendiri maupun pada orang lain saat di situasi yang sulit. Kesabaran merupakan sesuatu hal yang harus dimiliki oleh pengasuh dalam menangani, merawat, melatih dan membimbing penderita autis. Bagaimana tidak, autis memiliki gangguan pada kognitif yang menyebabkan tingkah laku serta emosi mereka yang tidak bisa dikendalikan, sehingga harus diberikan penanganan serta perawatan yang khusus. Salah satu wadah bagi penyandang autis yang menyediakan sarana dan prasarana tersebut adalah SLB Autisma Bunda Bening Selaksahati yang menangani anak dengan didampingi oleh pengasuh selama 24 jam. Dengan rentang aktivitas kerja yang seharian bersama anak autis tentunya membutuhkan kesabaran ekstra dalam penanganannya. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pemahaman serta pelaksanaan sabar pengasuh dalam menangani penderita autis. Kemudian tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman serta pelaksanaan sikap sabar pada pengasuh dalam menangani penderita autis. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif, dimana menilai dan menganalisis pemahaman dan pelaksanaan sikap sabar terhadap keenam pengasuh melalui teknik, wawancara, observasi, dan dokumentasi saat menangani anak autis. Hasil penelitian ini adalah dari segi pemahaman, para pengasuh mampu memahami sabar dalam menangani penderita autis dengan baik. Kemudian dari dari segi pelaksanan sikap sabar, pengasuh mampu melaksanakannya dengan baik. Bentuk kesulitan yang dialami pengasuh adalah saat menangani anak autis yang mengalami tantrum karena sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan namun keenam pengasuh tidak membalas perlakuan, mengeluh dan mampu bersikap tenang dalam situasi tersebut, Hal tersebut terbukti dari pengamatan penulis selama berada ditempat penelitian serta wawancara yang dilakukan pada enam subjek tentang pemahaman dan sikap sabar mereka dalam menangani anak autis. Dengan enam subjek (pengasuh) yang mampu memahami sabar dan melaksanakan sikap sabar dalam menangani penderita autis dengan baik, maka dapat disimpulkan bahwa pengasuh mengimplementasikan sabar dalam menangani penderita autis.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sabar; Pengasuh; Autis |
Subjects: | Islam > Sufi Orders Educational Institutions, Schools and Their Activities > Teachers and Teaching |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Utari Permata Indah |
Date Deposited: | 13 Nov 2020 01:09 |
Last Modified: | 13 Nov 2020 01:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/34942 |
Actions (login required)
View Item |