Fauzi, Egi Rahmat (2017) Rusydi Hamka dan pers islam di Indonesia tahun 1981- 1995: Insan pers Islam Moderat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (940kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (910kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (993kB) |
Abstract
Rusydi Hamka merupakan seorang aktivis Muhammadiyah yang menggeluti dunia pers lebih dari 30 tahun. Kehidupan dan karya-karyanya ditelusuri dalam rangka menelusuri dan memahami perjalanan karirnya di dunia pers. Dalam aktivitas jurnalistiknya, terkandung nilai-nilai keteladanan bagi para jurnalis muslim saat ini. Kontribusinya di dunia pers membuat dirinya dipercaya memegang jabatan strategis baik di lingkungan Muhammadiyah maupun di dewan legislatif. Pengaruh Hamka sangat kuat dalam membentuk karakter dan pemikirannya. Berdasarkan uraian di atas, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut: Pertama, bagaimana biografi dan karya-karya Rusydi Hamka?. Kedua, bagaimana peran Rusydi Hamka dalam perkembangan pers Islam di Indonesia tahun 1981-1995?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biografi, karya-karya Rusydi Hamka dan perannya dalam perkembangan pers Islam di Indonesia tahun 1981-1995. Selain itu, gagasannya mengenai pers beserta komponen-komponennya bisa menjadi inspirasi bagi para wartawan yang saat ini berkiprah di zaman reformasi. Adapun metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa, pelaku, dan pemikiran masa lalu berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Metode penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan penelitian maka disimpulkan bahwa: Pertama, Rusydi Hamka dilahirkan pada 7 September 1935. Dibesarkan dalam lingkungan gerakan pembaharuan Islam dan memilih jurnalistik sebagai jalan perjuangannya. Karya tulisnya berkisar tentang kajian Islam dan permasalahan sosial yang tersebar di buku-buku maupun majalah Panji Masyarakat. Dalam memimpin majalah Panji Masyarakat, Rusydi Hamka berhasil melalui gelombang pembredelan pers pemerintah Orde Baru tanpa mengorbankan idealismenya yang ia warisi dari ayahnya, Hamka. Secara terus terang ia mengkritik kebijakan Orde Baru terutama yang melanggar syari’at Islam. Di kesempatan lain ia tanpa ragu memuji prestasi dan keberhasilan pemerintahan Presiden Soeharto. Sikap moderasi ini tercerminkan dalam tulisan-tulisannya yang dimuat dalam rubrik “Dari Hati ke Hati”.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rusydi Hamka; Pers Islam; Insan Pers Islam Moderat; |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Rizal Mohamad Sihabudin |
Date Deposited: | 17 Nov 2020 01:24 |
Last Modified: | 17 Nov 2020 01:25 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/35002 |
Actions (login required)
View Item |