Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional terhadap stres kerja pegawai Kantor Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung

Maulana, Dika Rizka (2020) Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional terhadap stres kerja pegawai Kantor Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (10kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (219kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (291kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) 9_daftarisi.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Rancaekek yang merupakan instansi pelayanan kebutuhan administrasi masyarakat di wilayah kecamatan. Kantor Kecamatan Rancaekek tentunya harus memberikan pelayanan dan kinerja yang baik. Salah satu yang dapat menghambat kinerja pegawai adalah stress kerja seperti beban kerja yang berlebihan. Peran pemimpin sangat diperlukan untuk memberikan arahan dan dorongan kepada pegawai dalam mencapai target yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kepemimpinan Transaksional terhadap Stres Kerja pegawai di Kantor Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Burns (1978) menyatakan bahwa gaya kepemimpinan transformasional merupakan gaya kepemimpinan yang mempengaruhi anggotanya untuk mempunyai rasa percaya akan kemampuan diri sendiri yang leih besar. Sedangkan gaya kepemimpinan transaksional lebih menekankan pada pemberian “imbalan dan hukuman” untuk memotivasi anggotanya. Selain itu Cartwright dan Cooper (1994) menyatakan bahwa stres kerja sebagai suatu ketegangan atau tekanan yang dirasakan oleh seseorang ketika tuntutan yang dihadapinya melebihi kekuatan yang ada pada dirinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif dengan alat ukur berupa kuesioner yang diisi oleh responden yang bertindak sebagai pegawai Kantor Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Pengambilan sampel sebanyak 48 responden yang diambil dengan teknik sampling jenuh. Hasil pengujian secara parsial (Uji-t) dengan menggunakan taraf signifikansi 5% atau 0,05 menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan Transformasional (X1) tidak berpengaruh terhadap Stres Kerja Pegawai, dimana nilai t-hitung lebih kecil dari t-tabel (-3,874 < 2,014). Dan variabel Gaya Kepemimpinan Transaksional (X2) berpengaruh positif terhadap Stres Kerja dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (3,362 > 2,018). Secara simultan (Uji- F) menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan Transformasional (X1) dan Gaya Kepemimpinan Transaksional (X2) berpengaruh sebesar 34,7% terhadap stress kerja sedangkan sisanya 65,3% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.

Actions (login required)

View Item