Peran konselor dalam menanamkan sikap sabar terhadap klien pasca rehab yang terdampak stigma negatif masyarakat

Permanik, Destyani Dewi (2020) Peran konselor dalam menanamkan sikap sabar terhadap klien pasca rehab yang terdampak stigma negatif masyarakat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak .pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (302kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (497kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (593kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh konselor adiksi yang bertugas di Rumah Damping Pasca Rehabilitasi Sariksa Cirebon yang menceritakan bahwa ada sebagian klien yang terdampak stigma negatif dari masyarakat bahkan dari keluarganya sendiri yang menyebabkan munculnya rasa tidak percaya diri pada klien untuk kembali ke masyarakat. Dalam menanggapi stigma masyarakat, memang sikap sabar harus ditanamkan didalam diri masing-masing untuk bisa mengendalikan diri dan amarah. Stigma sosial merupakan keadaan dimana seseorang atau individu dikucilkan, didiskualifikasi, disingkirkan, atau ditolak dari penerimaan sosial. Sedangkan jika dilihat dari segi sosiologis, stigma timbul dari proses interaksi yang melibatkan masyarakat sampai para individu menerima stigma dari masyarakat. Stigma merupakan bentuk reaksi sosial dari masyarakat atas perilaku yang telah dilakukan oleh individu. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk mendalami kasus yang terjadi dilapangan untuk mengetahui latar belakang dan interaksi yang terjadi secara sistemastis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan kejadian-kejadian. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara mendalam, observasi lapangan dan studi dokumen. Penelitian ini melibatkan partisipan sebanyak empat orang. Penelitian ini menunjukkan bahwa, sikap sabar yang ditanamkan oleh konselor kepada klien yang terdampak stigma negatif masyarakat itu berpengaruh sedang. Diketahui dari hasil wawancara mendalam bahwa setiap klien memiliki kesabaran yang naik turun tergantung situasi dan kondisi. Ada saat dimana klien sama sekali tidak bisa diajak berbicara atau konseling oleh konselornya bahkan hanya mengurung diri di kamar, saat itulah penanaman sikap sabar tidak terlalu berpengaruh karena klien merasa memiliki cara sendiri untuk menghadapi stigma negatif dari masyarakat. Proses pendukung penanaman sikap sabar terhadap klien pasca rehabilitasi Rumah Damping Sariksa Cirebon yaitu konselor yang hangat dan bersahabat, keluarga yang mengerti, masyarakat yang menerima, situasi serta kondisi klien yang sedang baik. Adapun proses penghambatnya yaitu masyarakat dan keluarga yang tidak peduli, masyarakat yang kurang pengetahuan tentang mantan pecandu narkoban, serta diri sendiri yang tidak bisa menerima keadaan atau takdir nya. Konselor di Rumah Damping Sariksa Cirebon ini berperan untuk membuat klien menjadi lebih baik dengan memberikan konseling dan pengetahuan serta keterampilan agar mereka percaya diri untuk kebali kepada keluarga atau berbaur kembali dengan masyarakat.

Actions (login required)

View Item