Gunawan, Sahrul (2020) Penafsiran ayat Asnaf zakat dengan teori Hermeneutika Double Movement Fazlur Rahman. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (54kB) | Preview |
|
|
Text (COVER)
2_ABSTRAK.pdf Download (36kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (303kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy |
Abstract
Telah diketahui bahwasanya asnaf penerima zakat atau yang disebut sebagai mustah}iq zakat dalam Al-Quran maupun hadis terdapat delapan golongan (berdasarkan surah al-Taubah ayat 60), yakni faqir, miskin, ‘amil, garim, muallaf, riqab, sabilillah, dan ibnu sabil. Kemudian masalah yang diangkat dalam masalah karya ilmiah ini adalah pemaknaan yang ditemukan dalam penafsiran klasik selalu melihat dari tinjauan bagaimana kondisi pada saat Al-Quran itu turun, sehingga penafsiran yang dituangkan dalam tafsir tersebut tidak mengenai sasaran asnaf zakat yang sesungguhnya. Maka dengan adanya permasalahan demikian, disajikan dalam penelitian ini bagaimana upaya untuk memecahkan siapakah yang lebih pantas dan harus diprioritaskan dalam pembagian zakat tersebut. Juga dalam pembagian asnaf itu, apa hikmah yang terkandung dalam pembagian asnaf itu dan apa ideal-moral yang terkandung dalam hikmah pembagian asnaf zakat itu? Mengapa meneliti asnaf zakat (penerima) dengan menggunakan metode hermeneutika double movement Fazlur Rahman? Dengan menggunakan metode ini dapat diketahui tinjauan masa lalu bagaimana asnaf itu muncul dan bagaimana sejarahnya berlangsung sehingga dapat dibandingkan kembali kepada masa sekarang, dengan begitu dapat diketahui kriteria apa saja yang dapat ditinjau ketika melihat atau menafsirkan asnaf (penerima) zakat ini. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah pertama mengetahui konsep atau bagaimana panndangan Al-Quran tentang asnaf (penerima) zakat, kedua adalah mengetahui bagaimana penerapan teori double movement Fazlur Rahman terhadap ayat asnaf zakat dan yang terakhir adalah mengetahui ideal-moral yang terkandung dalam penafsiran ayat asnaf (penerima) zakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis yang didasarkan kepada penafsiran ulama fikih terhadap ayat asnaf zakat mengklasifikasikan ayat asnaf zakat ini menjadi delapan golongan yakni faqir, miskin, ‘amil, garim, muallaf, riqab, sabilillah, ibnu sabil dan metode yang digunakan adalah metodologi double movement Fazlur Rahman yaitu suatu metode gerakan ganda bagaimana menafsirkan ayat Al-Quran dalam sinaran tinjauan masa lalu kemudian mengembalikannya ke masa sekarang.Alhasil, penemuan yang ditemukan dalam tujuan akhirnya adalah adanya tinjauan dari siapakah faqir, miskin, ‘amil, garim, muallaf, riqab, sabilillah, dan ibnu sabil di zaman sekarang dengan melihat konteks masa lalu dan ideal-moral yang dicapai adalah membuka sekat antara dua golongan yang hingga menjadi prioritas utama sebagai mustahik zakat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asnaf Zakat; Fazlur Rahman; Double Movement; Ideal-Moral |
Subjects: | Islam > Zakat Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Sahrul Gunawan |
Date Deposited: | 30 Nov 2020 00:30 |
Last Modified: | 30 Nov 2020 00:30 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/35303 |
Actions (login required)
View Item |