Widiawati, Intan Indri (2020) Analisis peran media sosial terhadap pemahaman nilai-nilai nasionalisme di kalangan remaja: Penelitian deskriptif di Sekolah Menengah Atas (SMA) persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ujung Berung Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (70kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFPUS.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
Abstract
Media sosial sebagai produk globalisasi yang memiliki daya tarik tersendiri dan menjadi produk globalisasi dengan tingkat penggunaan tertinggi di dunia. Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan penggunaan media sosial yang tinggi, dan golongan usia remaja tercatat sebagai pengguna tertinggi saat ini. Kondisi ini tentu akan timbul juga suatu kekhawatiran kurangnya pengetahuan dalam memahami dan memaknai nilai-nilai nasionalisme di kalangan remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran media sosial di kalangan remaja, pemahaman nilai-nilai nasionalisme di kalangan remaja, dan untuk mengetahui upaya dalam meningkatkan pemahaman nilai-nilai nasionalisme melalui media sosial di kalangan remaja. Penelitian ini menggunakan teori sosiologi struktural fungsional Merton mengenai fungsi dan disfungsi. Merton melihat fungsi sebagai suatu akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi dalam sistem dengan menggunakan konsep fungsi dan disfungsi manifest dan laten. Teori ini kemudian akan mengkaji relevansi antara peran media sosial dengan pemahaman nilai-nilai nasionalisme di kalangan remaja dengan menghubungkannya dengan teori struktural Merton. Proses penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dalam memperoleh data berdasarkan hasil observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dari informan siswa dan sumber data sekunder dari kepustakaan. Proses penelitian ini kemudian dinalisis melalui tiga tahap reduksi data, display data, terakhir pengambilan kesimpulan dan verifikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, peran media sosial di kalangan remaja menunjukkan hasil yang baik, karena remaja menggunakan media sosial sesuai dengan kebutuhannya. Berbeda dengan pemahaman nilai-nilai nasionalisme di kalangan remaja yang menunjukkan hasil yang rendah, karena remaja kurang memahami nilai-nilai nasionalisme dan hanya mengetahui nilai-nilai nasionalisme berdasarkan teori saja. Upaya dalam meningkatkan pemahaman nilai-nilai nasionalisme di kalangan remaja melalui media sosial dengan cara memanfaatkan konten-konten kreatif yang ada di media sosial yang mengandung nilai-nilai nasionalisme. Jika dihubungkan dengan teori struktural Merton, maka peran media sosial di kalangan remaja dikategorikan sebagai fungsi manifes.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Media Sosial; Nilai-Nilai Nasionalisme; Remaja; Disfungsi; Merton |
Subjects: | Education Education > Sociology of Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Intan Indri Widiawati |
Date Deposited: | 30 Nov 2020 07:06 |
Last Modified: | 30 Nov 2020 07:06 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/35328 |
Actions (login required)
View Item |