Perkembangan industri Batik di Sumedang: Telaah historis terhadap Cv Wijaya Kusumah tahun 2001-2016

Badraskara, Deo Maulandy (2019) Perkembangan industri Batik di Sumedang: Telaah historis terhadap Cv Wijaya Kusumah tahun 2001-2016. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (182kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (276kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_Bab 1.pdf Download (463kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (978kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (860kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy

Abstract

Industri Batik Cv wijaya kusumah, adalah industri yang memproduksi batik tulis dan cap khas Sumedang, berdiri pada tahun 1999, oleh ibu Ina Mariana. Baru pada tahun 2002 industri ini mendapatkan SIUP, Menurut catatan Dinas Perindutsrian dan Perdagangan kabupaten Sumedang, hanya industri ini saja yang mempunyai SIUP pada tahun tersebut dari semua para pengrajin industri rumahan yang baru bermunculan pada saat itu. Penelitian ini bertolak dari kerangka hubungan antara fungsi manajemen, proses produksi dan tujuan industri, dari teori Ekonomi Murti Sumarni dan Jhon Soeprihanto, yaitu: dalam industri atau perusahaan yang memiliki fungsi-fungsi manajemen sebagai sistem kepengaturan dalam sebuah industri. Tujuan utama industri ini ialah melestarikan tradisi keluarga yang berprofesi sebagai pembatik dan disamping itu juga ingin membatu perekonomian rakyat dengan memciptakan lapangan pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Proses berdiriya industri batik di Sumedang dan Perkembangan industri batik cv wijaya kusumah dari tahun 2001 sampai 2016. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, dengan melalui tahapan-tahapan kerja yaitu: tahapan Heuristik, kritik, Interprentasi, dan Historiografi. Dari hasil penelitian tersebut terungkap bahwa Kabupaten sumedang dahulu tidak dikenal memiliki tradisi membatik di wilayahnya. Kelahiran batik sumedang terhitung fenomenal, yaitu lahir setelah Ibu Ina Mariana mempelajari teknik membatik di Yogyakarta dan pengalamannya membatu usaha keluarga yang berasal dari keluarga pengrajin batik maka sekembalinya ke Kabupaten Sumedang lagi ibu Ina memperkenalkannya kepada masyarakat dengan membukan lahan pekerjaan dengan bernamakan industri batik cv wijaya kusumah. Pengambilan setting waktu dari tahun 1999 sampai 2004, dengan alasan tahun tersebut pertama berdiri industri dan berkembang pesat. Untuk tahun 2004 sampai 2006 itu awal industri mengalami kemunduran dan kebangkrutan, dan tahun 2006 muncul kembali dan berkembang lagi sampai 2016 dan sekarang.

Actions (login required)

View Item