Analisis buku ajar IPA SMP kelas VIII berbasis literasi sains pada materi sistem peredaran darah: Penelitian di SMP Negeri 56 Bandung

Amirah, Ega Raufika (2020) Analisis buku ajar IPA SMP kelas VIII berbasis literasi sains pada materi sistem peredaran darah: Penelitian di SMP Negeri 56 Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunun Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (66kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (61kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (248kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) | Request a copy

Abstract

Pergantian kurikulum menyebabkan beberapa penerbit menerapkan buku yang berbasis kurikulum 2013 yang didalamnya memuat literasi sains, namun seberapa banyak kategori literasi sains dalam buku belum diketahui. Kondisi ini menyadarkan peneliti bahwa perlu adanya penelitian terhadap sumber belajar yang digunakan yaitu buku ajar. Maka dari itu peneliti memutuskan untuk menganalisis buku ajar IPA SMP kelas VIII berbasis literasi sains pada materi sistem peredaran darah. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis tingakat kategori pengetauan sains, 2) mengaalisis tingkat kategori penyelidikan hakikat sains, 3) menganalisis tingkat kategori cara berpikir sains, 4) menganalisis tingkat kategori interaksi sains, teknologi dan masyarakat. Penelitian ini dilakukan sejak Agustus 2020 di SMP Negeri 56 Bandung. Adapun penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan tiga buah buku yang dianalisis yaitu buku kemendikbud 2017, buku Erlangga 2017 dan buku Wasis 2009. Berdasarkan hasil penelitian dengan kesepakatan observer ahli dan teman sejawat dihasilkan tingkat kategori sains sebagai ilmu pengetahuan yang paling bayak ditemukan diantara kategori yang lain, yaitu pada buku kemendikbud memperoleh persentase 69%, pada Erlangga 47% dan pada Wasis 68%. pada kategori penyelididkan hakikat sains memperoleh persentase kategori rendah yaitu pada buku kemendikbud 17 %, pada buku erlangga 36, 92% dan pada Wasis 21,31 %. Pada kategori sains sebagai cara berpikir juga memperoleh persentase rendah yaitu pada buku kemendikbud 10,52 %, pada uku Erlangga 13,38% dan pada buku Wasis 9, 84%, dan kategori interaksi sains, teknologi dan masyarakat memperoleh kategori persentase yang rendah yaitu pada buku kemendikbud 2,63%, sedangkan pada buku lainnya tidak ditemukan. Sehingga disimpulkan tingkat kategori literasi sains paling tinggi adalah kategori sains sebagai ilmu pengetahuan pada materi sistem peredaran darah.

Actions (login required)

View Item