Minat siswa mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode group investigation hubungannya dengan kemampuan berpikir kritis: Penelitian pada siswa kelas VIII di SMPN 1 Cileunyi pada sub materi makanan dan minuman halal

Nurhasanah, Ayu (2019) Minat siswa mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode group investigation hubungannya dengan kemampuan berpikir kritis: Penelitian pada siswa kelas VIII di SMPN 1 Cileunyi pada sub materi makanan dan minuman halal. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (80kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (69kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (195kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka..pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) | Request a copy

Abstract

Studi pendahuluan dalam penelitian ini didapatkan mengenai minat siswa mengikuti pembelajaran dengan metode group investigation adalah tinggi. Hal ini didasarkan kepada siswa yang menyenangi pembelajaran menggunakan metode group investigation, mereka ikut berparstisipasi aktif ketika proses belajar berlangsung, hal ini seharusnya menjadikan siswa memiliki kemampun berpikir kritis tinggi, akan tetapi kenyataan dilapangan kemampuan berpikir kritis siswa rendah dalam pembelajaran materi makanan dan minuman halal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : 1) Minat siswa mengikuti pembelajaran dengan metode group investigation pada sub materi makanan dan minuman halal di kelas VIII SMPN 1 Cileunyi. 2) Kemampuan berpikir kritis pada sub materi makanan dan minuman halal dikelas VIII SMPN 1 Cileunyi. 3) Minat siswa mengikuti pembelajaran dengan metode group investigation hubungannya dengan kemampuan berpikir kritis pada sub materi makanan dan minuman halal di kelas VIII SMPN 1 Cileunyi. Berdasarkan asumsi bahwa ada hubungan antara minat siswa mengikuti pembelajaran dengan metode group investigation terhadap kemampuan berpikir kritis pada sub materi makanan dan minuman halal. Sehingga di rumuskan hipotesis dalam penelitian ini, yaitu semakin tinggi minat siswa mengikuti pembelajaran denga metode group investigation maka akan semakin tinggi pula kemampuan berpikir krits pada sub materi makanan dan minuman halal. Langkah-langkah penelitian ini adalah : 1) Pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. 2) sumber penelitian adalah siswa kelas VIII di SMPN 1 Cileunyi dengan populasi 413 sehingga diambil sampel 62 orang. 3) Teknik pengumpulan data penelitian melalui angket, observasi, tes, dan studi kepustakaan. 4) Teknik analisis data penelitian menggunakan analisis parsial dan analisis korelasi. 5) Tempat dan waktu penelitian di SMPN 1 Cileunyi dari tanggal 8 November 2018 s/d 12 November 2019. Hasil anlisis menunjukkan 1) Minat siswa mengikuti pembelajaran dengan metode group investigation pada sub materi makanan dan minuman halal termasuk kepada kategori tinggi. Terbukti dengan rata-rata 3,62. Angka tersebut ada pada interval 3,40–4,19. 2) kemampuan berpikir kritis pada sub materi makanan dan minuman halal termasuk kepada kategori sangat baik. Terbukti dengan rata-rata 82,91. Angka tesebut ada pada interval 80–100. 3) Minat siswa mengikuti pembelajaran dengan metode group ivestigation hubungannya dengan kemampuan berpikir kritis pada sub materi makanan dan minuman halal menghasilkan koefisien korelasi 0,25, berada pada kategori rendah, sebab ada pada interval 0,20-0,40. Hasil hitung hipotesis dengan db 60 pada taraf signifikansi 5% diperoleh hasil t hitung > t tabel atau 1,99 > 1,671, artinya Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan antara minat siswa terhadap kemampuan berpikir kritis. Derajat pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 3,96%. Ini menunjukkan masih ada faktor lain yang dapat mempengaruhi sebesar 96,04%.

Actions (login required)

View Item