Hisyam, Miftah (2020) Pandangan Ahmad Hassan terhadap Islam sebagai ideologi bernegara tahun 1940-1958. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (275kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy |
Abstract
Ahmad Hassan ialah cedikiawan Muslim yang ahli berdebat menyerukan umat agar kembali pada Qur’an dan Sunnah. Tahun 1940-1950an, sebagai perlawanan terhadap kaum Kebangsaan yang memisahkan agama dengan negara, maka Ahmad Hassan menuliskan pandangannya tentang Islam yang memiliki nilai universal, bahwa Islam mengatur negara dengan asas Islamnya bahkan bisa disebut Islam adalah ideologi itu sendiri. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana riwayat hidup Ahmad Hassan dan pandangan Ahmad Hassan tentang Islam sebagai ideologi bernegara tahun 1940-1958. Metode penelitian ini, menggunakan metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian di masa lalu berdasarkan jejak yang ditinggalkan. Hal itu dilakukan melalui empat tahapan, yaitu: Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa: pertama, latar belakang pendidikan, pengaruh keluarga, bacaan, dan pergaulan hingga tahun 1958 telah mempengaruhi sikap Ahmad Hassan terhadap agama hingga membentuk pandangannya terhadap istilah yang penulis sebut sebagai ideologi Islam. Kedua, Ahmad Hassan berpandangan bahwa Islam lebih dari sekedar ajaran spiritual, Islam mengatur sendi kehidupan manusia termasuk dasar kehidupan bernegara. Menurutnya qanun kenegaraan adalah Al-Qur’an dan Hadis yang setiap urusannya digolongkan pada empat perkara: wajib, haram, sunnat, makruh. Dalam sistem pemerintahan Ahmad Hassan menawarkan kedaulatan sebagai ajaran Islam yang bertumpu pada Qur’an dan Sunnah dengan konsep kepemimpinan dalam Islam. Maka dikatakan bahwa Islam sebagai kumpulan konsep bersistem yang dapat dijadikan asas bagi kehidupan bernegara, atau Islam sebagai ideologi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ahmad hassan; ideologi; negara; |
Subjects: | Islam > Muslims Persons, Imams Islam > Islam and Politics, Fundamentalism |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | miftah hisyam |
Date Deposited: | 04 Jan 2021 03:07 |
Last Modified: | 04 Jan 2021 03:07 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/35995 |
Actions (login required)
View Item |