Sulyana, Sulyana (2020) Living Teologi masyarakat kampung Los Cimaung Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (624kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (234kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA : Skripsi ini mengkaji tentang Islam yang hidup di masyarakat (living theologi) di kampung Los Cimaung Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Pada masyarakat Muslim Kampung Los Cimaung dalam sejarahnya terdapat kejadian dan gesekan sosial antara empat aliran keberagamaan dalam Islam (NU, Persis, Muhammadiyah, Islam Bai’at). Tujuan penelitian ini untuk menemukan jawaban dari beberapa permasalahan yang dijadikan pokok pembahasan dalam skripsi ini yaitu: 1) Pemahaman teologi masyarakat kampung Los Cimaung Desa Margamukti. 2) Relasi antar masyarakat Kampung Los Cimaung Desa Margamukti. 3) Dampak dari perbedaan aliran pada masyarakat Kampung Los Cimaung Desa Margamukti. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (filed reseacrh). Metode yang digunakan untuk menganalisis objek permasalahan tersebut yaitu menggunakan pendekatan fenomenologi, dan metode kualitatif sebagai teknik pengumpulan data (observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi), serta teologi pluralis sebagai tawaran solusi. Adapun temuan dalam penelitian ini yaitu ada beberapa point. Pertama, masyarakat Kampung Los Cimaung merupakan masyarakat yang multi aliran (ormas Islam). Ada empat aliran besar yang mewarnai pengalaman keagamaan masyarakat Kampung Los Cimaung, yaitu Nahdlatul Ulama (NU), Persis, Muhammadiyah, dan Islm Bai’at. Keberadaan aliran-aliran ini, pada gilirannya berpotensi untuk memicu terjadinya gesekan sosial yang berbasis keagamaan. Kedua, adanya teologi pluralis dan teologi politik Islam Bai’at. Kesesuaian antara pandangan teologi kerukunan menurut tokoh masyarakat di sana dengan konsep wahdat al-adyan yang dipopulerkan oleh al-Hallaj, di mana pluralisme dimaksudkan untuk memahami dan menghormati sebuah perbedaan dan bukan untuk mempermasalahkannya. Namun, bukan berarti konsep ini menghendaki untuk menyatukan atau mencampurkan agama atau paham yang berbeda. Konsep ini menghendaki terciptanya sebuah tradisi dari keberagaman yang saling terbuka satu sama lain. Kemudian, teologi politik dalam salah satu aliran Islam Bai’at yang berpandangan bahwa Islam di Indonesia itu tidak murni murni sehingga harus diatur dengan syari’at Islam seutuhnya dengan cara mendirikan negara Daulah Islamiyah Indonesia. Tetapi meskipun begitu, masyarakat Kampung Los Cimaung dalam menyikapi keberagamaan saat ini mulai harmonis. Mereka sudah mulai terbuka antara satu dengan yang lainnya, baik dalam segi ritual maupun sosial. Pelan tapi pasti masyarakat Kampung Los Cimaung mulai mempraktikan sebuah teologi pluralis (living teologi Islam). ENGLISH : This thesis examines the living theology of Islam in the Los Cimaung village, Margamukti Village, Pangalengan District, Bandung Regency. In the Muslim community of Kampung Los Cimaung, in its history there have been incidents and social friction between the four religious sects in Islam (NU, Persis, Muhammadiyah, Islam Bai'at). The purpose of this research is to find answers to several problems that are the subject of this thesis, namely: 1) Understanding the theology of the people of Los Cimaung Village, Margamukti Village. 2) Relations between the people of Los Cimaung Village, Margamukti Village. 3) The impact of the difference in flow on the people of Los Cimaung Village, Margamukti Village. This research is a type of field research. The method used to analyze the object of the problem is using a phenomenological approach, and qualitative methods as data collection techniques (observation, in-depth interviews, and documentation), and pluralist theology as a solution. The findings in this study are that there are several points. First, the people of Los Cimaung Village are a multi-sectarian society (Islamic organizations). There are four major schools that characterize the religious experience of the people of Los Cimaung Village, namely Nahdlatul Ulama (NU), Persis, Muhammadiyah, and Islm Bai'at. The existence of these streams, in turn, has the potential to trigger religious-based social friction. Second, the existence of pluralist theology and Islamic political theology Bai'at. The conformity between the theological views of harmony according to community leaders there with the concept of wahdat al-adyan popularized by al-Hallaj, in which pluralism is meant to understand and respect a difference and not to question it. However, this does not mean that this concept requires unifying or mixing different religions or understandings. This concept requires the creation of a tradition of diversity that is mutually open to one another. Then, political theology in one of the Bai'at Islamic streams has the view that Islam in Indonesia is not pure, so it must be completely regulated by Islamic syari'at by establishing the Daulah Islamiyah Indonesia state. But even so, the people of Los Cimaung Village in responding to diversity are currently starting to be harmonious. They have begun to open up to one another, both in terms of ritual and social. Slowly but surely the people of Los Cimaung Village began to practice a pluralist theology (living Islamic theology).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengalaman beragama; Kampung Los Cimaung; Teologi Islam; |
Subjects: | Critical Philosophy > Phenomenology Islam > Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam Islam > Islam and Politics, Fundamentalism |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Filsafat Agama |
Depositing User: | sulyana sulyana |
Date Deposited: | 13 Jan 2021 08:39 |
Last Modified: | 13 Jan 2021 08:39 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/36258 |
Actions (login required)
View Item |