Maulid, Maulid (2018) Kepatuhan istri terhadap suami di kalangan keluarga TKW di Desa Jayi Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (17kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (549kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy |
Abstract
Agama Islam telah menempatkan suami sebagai pemimpin keluarga yang memberikan nafkah untuk anggota keluarganya. Sedangkan istri berkewajiban mengurus rumah tangga. Seorang suami tentunya memiliki satu tingkatan lebih tinggi dibandingkan seorang istri sebagaimana tercantum di dalam surat Al- Baqarah ayat 228. Namun berbeda hal nya dengan fakta yang terjadi di kalangan keluarga TKW di Desa Jayi Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka. Seorang istri yang bekerja menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) merasa memiliki kekuasaan yang lebih di bandingkan suaminya. Sehingga istri tidak patuh kepada suami dalam hal pengambilan keputusan, melawan kehendak suami serta kurangnya rasa hormat istri terhadap suami. Padahal di dalam UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Pasal 83 tentang Hak dan Kewajiban Suami Istri telah di jelaskan bahwa seorang istri harus patuh kepada suaminya selagi tidak keluar dari aturan dan syaria’at Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui kepatuhan istri yang menjadi TKW pada suaminya, alasan-alasan istri tidak patuh pada suaminya, kemudin untuk mengetahui perspektif Hukum Islam terhadap istri yang tidak patuh kepada suami karena alasan menjadi TKW di Desa Jayi Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka. Penelitian ini di dasarkan pada aturan yang tercantum dalam undang-undang perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam tentang Perkawinan Pasal 83 tentang kewajiban istri terhadap suami yang menjadi acuan pemecahan masalah dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif. Metode penelitian studi kasus ini di gunakan untuk menjelaskan tentang kepatuhan istri kepada suami di kalangan keluarga TKW di Desa Jayi Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu menggunakan teknik wawancara terhadap para responden dan studi kepustakaan dari berbagai literatur-literatur (buku-buku) yang berkaitan dengan masalah yang di bahas. Berdasarkan temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Kepatuhan isteri yang menjadi Tenaga Kerja Wanita di Desa Jayi mengalami penurunan yang terlihat melalui sikap isteri kepada suami baik masih berada di luar negeri atau ketika pulang dari luar negeri. 2) Alasan utama ketidakpatuhan isteri yang menjadi TKW di Desa Jayi adalah isteri merasa menjadi pihak yang paling capek,Isri sering memiliki pemahaman yang salah terhadap konsep nafkah,Karena ego istri yang merasa semua kebuuhan keluarga ditanggung oleh isri menjadi TKW. 3) Hukum Islam tidak membenarkan sikap isteri yang merasa memiliki kekuasaan dan pengaruh lebih besar dibandingkan suami, karena dalam kondisi apapun suami tetap sebagai kepala keluarga.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tidak patuh; suami istri; hak dan kewajiban; TKW; hukum islam |
Subjects: | Ethics of Family Relationships Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Maulid Maulid |
Date Deposited: | 11 Feb 2021 03:56 |
Last Modified: | 11 Feb 2021 03:56 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/36953 |
Actions (login required)
View Item |