Pengaruh umur terhadap kualitas semen segar Kambing Peranakan Etawa (PE) di Balai Inseminasi Buatan Lembang

Berliana, Cindy Levania (2020) Pengaruh umur terhadap kualitas semen segar Kambing Peranakan Etawa (PE) di Balai Inseminasi Buatan Lembang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (253kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text (DAFTRA ISI) 3_Daftarisi.pdf Download (213kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BabI.pdf Download (249kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BabII.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BabIII.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BabIV.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) | Request a copy
	Text 8_BabV.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy

Abstract

Kambing Peranakan Etawa (PE) merupakan hewan ternak yang dimanfaatkan susu dan dagingnya. Meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap kebutuhan daging kambing tidak sebanding dengan produksi ternak yang ada. Peningkatan populasi kambing dapat ditingkatkan dengan seleksi pejantan berdasarkan umur. Seleksi pejantan dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dalam menghasilkan semen segar yang berkualitas. Semen segar yang berkualitas akan menghasilkan mutu genetik yang baik. Data penelitian didapatkan dari Balai Inseminasi Buatan Lembang periode Juni 2019 dari 6 pejantan kambing PE berumur 3 dan 8 tahun. Data kualitas semen yang diperoleh meliputi volume, konsistensi, pH, warna, konsentrasi, motilitas, dan gerakan massa. Analisis yang dilakukan menggunakan uji T-Test menggunakan SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bertambahnya umur pejantan memberikan pengaruh nyata (P<0.05) pada penurunan kualitas makroskopis yaitu pH dan presentase konsistensi pada umur 8 tahun sebesar 6.6±0.14 dan sedang (54.55%). Selain itu, perbedaan umur berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap kualitas mikroskopis. Hasil terbaik ditunjukkan pada kambing PE berumur 3 tahun dengan konsentrasi sebesar 2117.3±554.7 juta sel/mL, motilitas 57.5±26.58 % dan gerak massa ++ (baik).

Actions (login required)

View Item