Tarekat dan moderasi beragama: Studi terhadap pengamalan tanbih di kalangan pengamal Tarekat Qadari Naqsabandiyah (TQN) Pondok Pesantren Sirnarasa Ciseuri Ciamis Jawa Barat

Feriyanto, Feriyanto (2020) Tarekat dan moderasi beragama: Studi terhadap pengamalan tanbih di kalangan pengamal Tarekat Qadari Naqsabandiyah (TQN) Pondok Pesantren Sirnarasa Ciseuri Ciamis Jawa Barat. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (551kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (679kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (600kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) | Request a copy

Abstract

Sebagian kalangan memiliki pandangan bahwa tarekat memiliki stigma negatif, ekslusif, mengedepankan spiritualitas dan anti sosial. Faktanya dalam ajaran TQN terdapat Tanbih yang didalamnya terdapat moderasi beragama dan memiliki keunggulan serta pengaruh kuat terhadap pengamal Tanbih dikarenakan Tanbih senantiasa dibacakan secara berulang ulang di setiap tempat manakiban. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk moderasi beragama dikalangan pengamal tanbih TQN, internalisasi pengamal Tanbih TQN dalam perilaku moderasi beragama dan implementasi Tanbih dikalangan pengamal TQN dalam perilaku moderasi beragama. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Joachim Wach tentang pengalaman keagamaan pengalaman keagamaan merupakan inti dan substansi dari sebuah keyakinan untuk meningkatkan eksistensi hubungan dengan Tuhannya. Ungkapan pengalaman keagamaan dalam bentuk pemikiran, perbuatan dan kelompok. Pengalaman pengamal TQN dalam Pengamalan Tanbih yang mendalam, yang sering dialami oleh pengamal TQN melalui pembacaan Tanbih melahirkan bentuk moderasi, internalisasi dan implementasi dalam kehidupan beragama di kalangan pengamal yang mampu merubah pengamal dalam perilaku moderasi beragama. Penelitian dengan menggunakan metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian field Researh dan subjek penelitiannya adalah pengamal Tanbih TQN. Pengumpulan data melalui observasi partisipan, wawancara dan studi dokumentasi. Tehnik analisis data yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data melalui ketekunan pengamatan secara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari pengamalan keagamaan para pengamal diantaranya; Pertama, Bentuk moderasi beragama yang terdapat dikalangan pengamal TQN Inklusif dan Solidaritas Sosial. Kedua, Internalisasi ajaran tanbih nilai diantaranya memiliki sikap moderat dalam beragama, Kepedulian Sosial, Memiliki ketenangan dan kedamaian dalam hidup. Ketiga, Implementasi dari ajaran tanbih mengalami perubahan dalam diri menjadi lebih baik dan menunjukkan sikap dari intoleransi menjadi toleransi, dari pemikiran sempit menjadi bijak dan luas, saling menghormati dan saling menghargai, menghormati ajaran agama, guru, moderat dalam beragama dan pengamal TQN meskipun memiliki latar belakang yang berbeda beda, keteladan dari Guru Mursyid menjadi paling utama dalam menjaga moderasi beragama. Saran dalam penelitian, bagi pengamal dan diluar pengamal TQN untuk memiliki pandangan dan pemahaman yang luas dalam memandang ajaran agama dan lebih mengedapankan sikap moderat dalam beragama. Bagi lembaga keagamaan pengamalan Tanbih memberikan solusi dalam penyelesaian konplik agama untuk menjaga kerukunan umat beragama dan Ketahanan Nasional Republik Indonesia.

Actions (login required)

View Item