Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di Balai Diklat Keagamaan Provinsi Jawa Barat

Intania, Nova (2020) Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di Balai Diklat Keagamaan Provinsi Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (92kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (451kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) | Request a copy

Abstract

Budaya Organisasi dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap seseorang agar dapat malaksanakan tugasnya sehingga mencapai kinerja yang maksimal. Balai Diklat Keagamaan Provinsi Jawa Barat masih ditemukan berbagai masalah sehingga kinerja pegawai belum dapat maksimal. Permasalahan mengenai banyaknya pegawai yang kurang memiliki inovasi, tidak rapi dalam pekerjaan karena berpatokan terhadap hal-hal tertulis, kurang disiplin terhadap hal-hal yang sifatnya administratif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan budaya organisasi, kualitas kinerja pegawai, dan pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di Balai Diklat Provinsi Jawa Barat. Budaya organisasi memiliki indikator inisiatif individual, toleransi terhadap tindakan yang beresiko, arah, integrasi, dukungan manajemen, kontrol, identitas, sistem imbalan, toleransi terhadap konflik, pola-pola komunikasi. Adapun indikator kinerja pegawai yaitu kualitas kerja, kuantitas kerja, pengetahuan pekerjaan, kreativitas, kerjasama, inisiatif, ketergantungan, kualitas personal. Maka, berdasarkan asumsi tersebut, hipotesis yang dirumuskan yaitu semakin baik budaya organisasi, maka semakin baik kinerja pegawai di Balai Diklat Keagamaan Provinsi Jawa Barat. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif korelasional. Sampel yang diambil sebanyak 80 pegawai. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan melakukan uji instrumen validitas dan reliabelitas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Budaya Organisasi Balai Diklat Keagamaan Provinsi Jawa Barat secara keseluruhan dari hasil perhitungan tingkat capaian responden memperoleh presentase sebesar 79,57% yang berada dalam rentang 61% - 80% pada kategori baik. 2) Kinerja pegawai Balai Diklat Keagamaan Provinsi Jawa Barat secara keseluruhan dari hasil perhitungan tingkat capaian responden memperoleh persentase sebesar 82,71% yang berada dalam rentang 80% - 100% di kategori sangat baik. 3) berdasarkan uji korelasi Product Moment menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif dan signifikan budaya organisasi dengan kinerja pegawai di Balai Diklat Keagamaan Provinsi Jawa Barat sebesar 0,524 dengan berada pada interval antara 0,40 – 0,70 pada kategori cukup. Hasil analisis regresi linear sederhana membuktikan terhadap kinerja pegawai di Balai Diklat Keagamaan Provinsi Jawa Barat sebesar 52,4 %, sehingga hipotesis kerja penelitian ini dapat diterima.

Actions (login required)

View Item