Pengaruh penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) terhadap akuntabilitas kinerja pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat

Rosalia, Adisti (2019) Pengaruh penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) terhadap akuntabilitas kinerja pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (352kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) | Request a copy

Abstract

Pengelolaan keuangan daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan efektif tidaknya pengelolan keuangan di suatu daerah dapat dilihat dari penerapan Sistem Akutansi Keuangan Daerah. Rendahnya tingkat akuntabilitas pemerintah daerah dikarenakan empat permasalahan utama, yakni tujuan/sasaran yang ditetapkan tidak berorientasi pada hasil, ukuran keberhasilan tidak jelas dan terukur, program/kegiatan yang ditetapkan tidak berkaitan dengan sasaran, dan rincian kegiatan tidak sesuai dengan maksud kegiatan. Hal tersebut diduga disebabkan oleh Sistem Akuntansi Keuangan Daerah yang berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja. Ketika sistem akutansi keuangan daerah tersebut yang terapkan dengan baik maka akan semakin baik akuntabilitas kinerja yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan Daerah terhadap Akuntabilitas Kinerja Pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif serta dengan menggunakan data primer. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Validasi dan Uji regresi, analisis regresi, pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji f serta analisis koefisien determinasi dengan bantuan program SPSS 20. Sistem akuntansi keuangan daerah menurut Darise (2008:41) adalah serangkaian proses atau prosedur, yang dimulai dari pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi dan/atau kejadian keuangan serta pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa secara parsial Sistem Akuntansi Keuangan Daerah berpengaruh terhadap Akuntabilitas Kinerja Secara simultan implementasi parsial Sistem Akuntansi Keuangan Daerah berpengaruh terhadap Akuntabilitas Kinerja sebesar 48,2%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 51,8% merupakan pengaruh variabel lain yang tidak diteliti ,misalnya Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), transparansi, sumber daya manusia, Good Goverment Governance, Audit Internal.

Actions (login required)

View Item