Sanksi terhadap kekerasan seksual dalam rumah tangga menurut Pasal 23 UU RI No.23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga Perspektif Hukum Pidana Islam

Gina, Mega Nanda (2021) Sanksi terhadap kekerasan seksual dalam rumah tangga menurut Pasal 23 UU RI No.23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga Perspektif Hukum Pidana Islam. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (0B)
	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (0B)
Preview	Text (DAFTAR ISI) daftarisi.pdf Download (115kB) | Preview
	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (0B)
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) | Request a copy

Abstract

Rumah tangga dibangun oleh suami dan istri atas dasar ikatan lahir batin, saling mencintai, meghargai dan menghormati, setia serta saling memberi diantara keduanya. Nmaun pada kenyataan nya tidak sepenuhnya demikian, dalam rumah tangga setiap kali terjadi perlakuan tidak menyenagkan dari salah satu pihak baik itu suami kepada isti atau istri kepada suami. Salah satu bentuk kekerasan dalam rumah tangga adalah kekerasan seksual yang dimana di dalamnya ada pemaksaan hubungan seksual disertai kekerasan fisik yang dialami setiap pasangan dalam rumah tangga yang mengakibatkan penderitaan secara fisik, seksual dan psikis. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengatahui bentuk kekerasan dalam rumah tangga menurut pasal 46 UU No.23 Tahun 2004, 2) untuk mengetahui pandangan hukum pidana islam terhadap pasal 46 UU No.23 tahun 2004, 3) mengetahu analisis hkum pidana islam terhadap sanksi bagi kekerasan seksual dalam rumah tangga, sebagaimana pasal 46 UU No.23 tahun 2004. Landasan pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini bahwa baik UU No.23 Tahun 2004 maupun Hukum Pidana Islam adalah seperangkat hukum yang didalamnya terdapat pembahasan dan pengaturan mengenai kejahatan manusia dengan sasaran: badan, jiwa, kehormatan, nama bai, tatanan lingkungan hidup. Metode penelitian yang digunakan adalah metode komparatif analisis terhadap kekerasan seksual dalam rumah tangga yang ditinjau oleh dua pespektif hukum, yaitu: Mneurut UU No.23 tahun 2004 dan Menurut Hukum Pidana Islam dengan mendeskripsikan tinjauan dan sanksinya. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif. Adapun sumber yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research). Penelitian ini menghasilkan: 1) salah satu bentuk kekerasan seksual adalah pemaksaan hubungan seksual disertai kekerasan fisik. 2) sanksi tindak pidana dalam UU No.23 Tahun 2004 terdapat dalam pasal 46 (pidana pokok) dan pasal 50 (pidana tambahan), dalam hukum pidana islam tindak pidana ini masuk kedalah tindak tindak pidana atas selain jiwa (penganiayaan) yang pelakunya dikenai ta’zir. 3) perbedaan sanksi: dalam hukum pidana islam selain sanksi juga dikenakan pada istri (oleh suami) jika yang menyebabkan terjadinya pemaksaan itu adalah penolakan istri tanpa uzur syar’i. ada atau tidaknya uzur syar’I pada istri dalam UU No.23 Tahun 2004 sanksi sepenuhnya jatuh pada suami. 4) persamaan sanksi dalam hukum pidana islam sanksi bagi tindak pidana ini adalah ta’zir (menjadi hak/penguasa pemerintah). UU No.23 Tahun 2004 adalah aturan pemerintah dengan demikian persamaan sanksinya adalah ta’zir.

Actions (login required)

View Item