Prihatini, Euis (2020) Studi korelasi kejadian gempa bumi dengan posisi bulan untuk wilayah Indonesia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (323kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (834kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia merupaka salah satu Negara yang rawan terhadap gempa bumi karena indonesa berada di daerah pertemuan 3 lempeng tektonik. Lempeng yang bergerak tersebut adalah lempeng pasifik yang bergerak dari timur ke barat dan lempeng Indian-Australia yang bergerak dari selatan ke utara. Salah satu pemicu terjadinya gempa bumi disebabkan karena lempeng tektonik bumi bergeser dari satu tempat ke tempat lain. Bulan adalah planet yang paling dekat dengan bumi, walaupun ukuran bulan lebih kecil daripada Matahari tetapi gravitasi bulan lebih berpengaruh dengan bumi karena jarak bulan lebih dekat dengan bumi dibandingkan jarak matahari terhadap bumi. Sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya korelasi posisi bulan yang menyebabkan gempa bumi bumi dengan magnitud >4.5, magnitud <4.5 dan magnitud > 6. Data yang gempa yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder dari histroris gempa bumi USGS (United States Geological Survey) pada rentang waktu 1 Januari 1970-1 januari 2019. Data bulan menggunakan data de421.bsp yang di download dari website naif.jpl.nasa.gov. pengolahan data pada penelitian ini menggunakan software python pada jupyter notebook, sedangkan untuk melihat adanya kemungkinan korelasi yaitu dengan cara uji normalitas menggunakan Kolmogrov smirnov sample 2 pada software python. Hasil dari setiap wilayah menunjukan kemungkinan korelasi yang berbeda. Wilayah sumatera menunjukan posisi bulan berkorelasi lemah terhadap kejadian gempa pada magnitude >4.5, <4.5 dan M>6. pada penelitian ini juga menunjukan bahwa kebanyakan gempa bumi terjadi pada saat bulan berada di titik terjauh dengan bumi atau Apogee sedangkan pada posisi Azimuth dan Altitude pada setiap wilayah berbeda.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tektonik; Python; Kolmogrov Smirnov Sample 2, Apogee; Altitude; Azimuth; Uji Normalitas. USGS; de421.bsp |
Subjects: | Specific Celestial Bodies > Astrophysics |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika |
Depositing User: | Euis Prihatini |
Date Deposited: | 08 Mar 2021 06:34 |
Last Modified: | 08 Mar 2021 06:34 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/37550 |
Actions (login required)
View Item |