Identifikasi lapisan bawah tanah menggunakan metode Geolistrik sebagai informasi awal potensi pembangunan pemukiman

Subandar, Indra Rosinto (2020) Identifikasi lapisan bawah tanah menggunakan metode Geolistrik sebagai informasi awal potensi pembangunan pemukiman. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (65kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (85kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian tentang identifikasi lapisan bawah tanah menggunakan metode geolistrik sebagai informasi awal potensi pembangunan pemukiman telah dilakukan di kaki gunung Manglayang, Batu Kuda, Jawa Barat. Konfigurasi yang digunakan dalam metode geolistrik adalah konfigurasi dipole-dipole dengan 4 lintasan. Teknik lokasi penempatan elektroda dilakukan dengan cara elektroda-elektroda berada dalam satu lintasan membentuk suatu garis lurus yang simetris. Akuisi data resistivitas 2D dilakukan dengan panjang lintasan 160 m dengan jarak 10 m tiap elektroda dengan menggunakan resistymeter sebagai alat perangkat keras dalam pengambilan data dan software pyGIMLi sebagai perangkat lunak yang digunakan dalam pengo�lahan data. Hasil dari penelitian ini berdasarkan inversi menggunakan pyGIMLi memberikan gambaran dari 4 lintasan sejajar bahwa permukaan yang ditandai dengan material tanah dengan resistivitas 9-392 Ωm dengan kedalaman berkisar 20 meter menunjukkan bahwa kondisi bawah permukaan sebagian besar terdiri dari lapisan pasir tufaan, lapili, aglomerat dan tanah lempung dari permukaan sampai kedalaman 10 meter di bawah permukaan dengan resistivitas lebih kurang dari 100Ωm. Research on the identification of the subsoil using the geoelectric method as initialinformation on the potential for settlement development has been carried out at the front of Mount Manglayang, Batu Kuda, West Java. Theconfiguration used in thegeoelectric method is a dipole-dipole configuration with 4 passes. The technique ofplacing the electrodes is carried out by means of the electrodes being in one pathto form a straight, symmetrical line. 2D resistivity data acquisition was carried outwith a path length of 160 m with a distance of 10 m for each electrode by using aresistymeter as a hardware tool for data collection and pyGIMLi software as thesoftware used in data processing. The results of this study based on inversion usingpyGIMLi provide an overview of 4 parallel trajectories that the surface marked wi-th soil material with a resistivity of 9 - 392Ωm with a depth of around 20 metersindicates that the subsurface conditions are mostly composed of a layer of tuff sand,lapilli, agglomerates and clay soils from the surface to a depth of 10 meters belowthe surface with a resistivity than 100Ωm.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Geolistrik;Akuisi;Konfigurasi dipole-dipole;pyGIMLi;resistivi-timeter
Subjects: Natural Science
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika
Depositing User: Indra Rosinto Subandar
Date Deposited: 10 Mar 2021 07:22
Last Modified: 10 Mar 2021 07:22
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/37576

Actions (login required)

View Item View Item