Indahsari, Rachmawati (2020) Studi komparatif nikah Mut’ah dalam tafsir Al-Maraghi karya Ahmad Musthafa Al-Maraghi dan tafsir Al-Mizan karya Sayyid Muhammad Husain Thabathaba’i. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (177kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (307kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini membahas nikah mut’ah menurut pandangan Ahmad Musthafa al-Maraghi dalam kitab tafsirnya Al-Maraghi dan Sayyid Muhammad Husain Thabathaba’I dalam tafsirnya Al-Mizan Fi Tafsir al-Qur’an. Thabathaba’I mempunyai pandangan yang berbeda dengan mufassir lain. Dalam menanggapi nikah mut’ah. Thabathab’I menganggapnya sebagai syari’at Islam. Sedangkan al-Maraghi berpendapat tentang nikah mut’ah yang hanya berlaku pada zaman Nabi Saw. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pandangan Thabathaba’i dalam kitab tafsirnya Al-Mizan dan juga pandangan al-Maraghi dalam kitab tafsirnya yakni kitab tafsir al-Maraghi. Penelitian ini bersifat deskriptif komparatif, yaitu memberikan gambaran dan membandingkan antara penafsiran Mazhab Sunni dan Syi’ah mengenai hukum nikah mut’ah. Dalam metode tersebut menggunakan model pendekatan yang bertujuan untuk mencari persamaan dan perbedaannya, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan mengetahui kebenaran penafsiran Alquran sesuai mazhabnya, kemudian membandingkan argumentasi mufasir lain mengenai kajian yang dibahas didalam tafsirnya. Kemudian inti dari penelitian ini adalah menggambarkan pandangan Thabathaba’i mengenai nikah mut’ah. Menurutnya nikah mut’ah adalah salah satu syari’at Islam. Dan Thabathaba’I berpendapat bahwa nikah mut’ah merupakan jalan dalam kondisi yang darurah, dan jalan untuk mencegahnya dari perzinaan. . Sedangkan al-Maraghi yang bermazhab sunni berpendapat tentang nikah mut’ah yang hanya berlaku pada zaman Nabi Saw. Dan al-Maraghi jelas melarang nikah mut’ah, selain beliau adalah salah satu tokoh sunni, al-Maraghi juga beranggapan bahwa pernikahan ini sama seperti berzina, tidak dengan niat untuk menikah dengan tujuan untuk menjaga diri dan membangun keluarga yang bahagia.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | nikah mut’ah; tafsir; Al-Maraghi; Al-Mizan |
Subjects: | Islam > Interpretation and Criticism of Koran Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Nikah |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Rahmawati Indahsari |
Date Deposited: | 09 Mar 2021 02:53 |
Last Modified: | 09 Mar 2021 02:53 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/37597 |
Actions (login required)
View Item |