Analisis putusan Pengadilan Negeri Bandung Reg Nomor 648/Pid.Sus/2019/Pn.Bdg tentang Pengedaran Narkotika yang dilakukan secara online dihubungkan dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

Suhada, Ahmad Syauqi (2021) Analisis putusan Pengadilan Negeri Bandung Reg Nomor 648/Pid.Sus/2019/Pn.Bdg tentang Pengedaran Narkotika yang dilakukan secara online dihubungkan dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text (ABSTARK) 2_abstrak.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (612kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah banyak merubah tatanan hidup manusia dalam banyak hal baik itu yang bersifat positif maupun negatif. Untuk merespon perkembangan transaksi narkotika secara online, pemerintah mengeluarkan Undang Undang nomor 19 tahun 2016 tentang ITE. Peraturan perundang-undangan ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan transaksi narkotika secara online. Akan tetapi, dalam kenyataannya merujuk pada putusan perkara nomor 648/PID.SUS/2019/PN BDG oleh Pengadilan Negeri Bandung informasi elektronik tidak pernah menjadi alat bukti. Padahal UU Narkoba nomor 35 tahun 2009 Pasal 86 ayat (2) UU Narkotika jo. Pasal 5 UU 19 tahun 2016 tentang ITE, diatur tentang penggunaan alat bukti informasi elektronik dalam pembuktian, khususnya tindak pidana narkotika. Berdasarkan uraian diatas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hukuman hakim terhadap peredaran narkotika secara online dan juga untuk mengetahui apa saja yang menjadi analisa yang memberatkan dan meringankan pada hukuman hakim dalam putusan Pengadilan Negeri Bandung nomor registrasi 648/Pid.Sus/2019/PN Bdg .Adapun kegunaan penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah kontribusi ide atau masukan kepada penegak hukum. Dalam melakukan penelitian ini digunakan dua teori yaitu teori pemidanaan dan teori dasar pertimbangan hakim dalam penjatuhkan pidana. Teori pemidanaan mencakup keseluruhan perundang-undangan yang mengatur bagaimana hukum pidana itu ditegakan atau dioprasionalkan secara konkret sehingga seseorang dijatuhi sanksi, adapun dalam teori dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana, majelis hakim menjatuhkan pidana harus menggunakan pertimbangan yuridis dan non yuridis. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dan metode deskriftif analisis. Yuridis normatif yaitu menguji dan mengkaji data sekunder yang terkandung dalam peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan peredaran narkotika secara online. Metode deskriftif analisis yaitu, data yang dipaparkan secara menyeluruh kemudian dilakukan analisis sehingga dapat disusun suatu kesimpulan menjawab permasalahan peredaran narkotika secara online. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pertimbangan hukum hakim telah tepat karena hakim menjatuhkan pemidanaan berdasarkan keterangan saksi, keterangan terdakwa, dan alat bukti berupa surat keterangan ahli hasil uji laboratorium. Akan tetapi jika dirunut secara kronologi, perkara ini melibatkan ITE. Akan tetapi dalam dakwaan JPU tidak ada satupun yang dijerat dengan Undang-undang ITE. Hal ini karena tidak ada aturan secara detail dan terperinci meskipun dokumen dan salinan cetak elektronik dapat dijadikan alat bukti yang sah.

Actions (login required)

View Item