Arifin, Tazul (2020) Penerapan terapi Asma'ul Husna terhadap kepatuhan pada Anak Autistik: Studi kasus di Yayasan Biruku Indonesia Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (689kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (844kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) | Request a copy |
Abstract
Terapi merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk memulihkan kondisi klien dari gangguan yang dideritanya, dengan pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan klien. Untuk anak autistik yang belum terlatih, terapi lebih ditekankan kepada kebiasaan dan kebutuhan dasar seperti kepatuhan terhadap pengajar, yang kemudian akan melahirkan kemampuan bina diri, kemampuan bersosialisasi, dan lainnya. Banyak metoda yang telah dikembangkan oleh sekolah dan tempat terapi agar setiap anak autistik dapat patuh terhadap gurunya, dan setiap metoda ini tentunya memiliki ciri khasnya sendiri. Adapun di Yayasan Biruku Indonesia, penerapan terapi Asma’ul Husna digunakan sebagai salah satu cara untuk mendapatkan peningkatan kepatuhan anak autistik, dimana penerapan metode terapi ini masih terbilang jarang dilakukan terhadap anak autistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil Yayasan Biruku Indonesia, serta mengetahui penerapan terapi Asma’ul Husna terhadap kepatuhan pada anak autistik. Adapun dalam pelaksanaannya, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan metode yang dipakai adalah studi kasus. Untuk teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan adalah dengan cara melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan jumlah narasumber sebanyak empat orang yang merupakan pembina, kepala, guru, serta staf Yayasan Biruku Indonesia. Setiap data yang didapatkan, lalu dianalisis dengan cara direduksi, disajikan, dan ditarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Yayasan Biruku Indonesia sudah berdiri secara legal sejak 2018. Selain membuka layanan sekolah, Yayasan Biruku Indonesia yang juga membuka layanan terapi, serta layanan pengembangan minat bakat untuk anak-anak disabilitas dari semua ragam disabilitas. Adapun untuk penerapan terapi Asma’ul Husna yang dilakukan di Yayasan Biruku Indonesia bukanlah terapi utama, akan tetapi merupakan terapi tambahan yang diberikan kepada anak saat pagi hari, dan merupakan bagian dari kegiatan morning activity. Morning activity itu sendiri adalah kegiatan awal sebelum pemberian materi terapi utama diberikan, yang terdiri dari senam, berdoa, mendengarkan lantunan Asma’ul Husna, mendengarkan murottal Alquran, dan mendengarkan lagu anak Islami. Penerapan terapi Asma’ul Husna dilakukan dengan mengarahkan anak agar dapat patuh terhadap gurunya untuk dapat terbiasa duduk dengan tenang mendengarkan lantunan Asma’ul Husna secara terus-menerus setiap hari.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Terapi; Penerapan Terapi Asma’ul Husna; Kepatuhan; Anak Autistik |
Subjects: | Differential and Developmental Psychology > Character Development Differential and Developmental Psychology > Child Psychology Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an Education > Psychology of Education |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Tazul Arifin |
Date Deposited: | 23 Mar 2021 06:58 |
Last Modified: | 23 Mar 2021 06:58 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/37767 |
Actions (login required)
View Item |