Ali, Abib Muhammad (2020) Studi potensi energi laut dan teknologi yang sesuai di daerah terisolasi Indonesia untuk pembangkit listrik energi baru terbarukan. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (572kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (815kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (717kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB) | Request a copy |
||
Text (BAB VI)
9_bab6.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy |
Abstract
Abstrak - Energi laut adalah salah satu sumber energi baru terbarukan yang dapat dihasilkan dari konversi gaya mekanik, gaya potensial serta perbedaan temperature air laut menjadi energi listrik. Belum diketahui potensi energi laut untuk pemanfataan energi listrik di pulau terisolasi Indonesia merupakan permasalahan yang mengakibatkan masih minimnya pengembangan pemanfaatan energi laut. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi potensi energi laut dan menentukan teknologi pembangkit energi laut untuk dapat diterapkan di pulau-pulau terisolasi sebagai sumber energi baru terbarukan. Identifikasi dilakukan dengan mengumpulkan data, dari data ini kemudian diolah untuk mendapatkan besar potensi yang bisa dibangkitkan dan metode AHP digunakan untuk penentuan alternatif prioritas teknologi pembangkit energi laut. Hasil studi menunjukan potensi untuk energi gelombang laut terbesar terletak di Pulau Menui dengan besar potensi 15,78 MWe dan alternatif teknologi dengan skor terbesar yaitu teknologi pembangkit OWC, sementara potensi OTEC dengan potensi terbesar terletak di Pulau Madu dengan besar potensi 8,05 MWe dan siklus hybrid menjadi alternatif prioritas teknologi dengan skor tertinggi. Sementara potensi pasang surut terletak di Pulau Rupat 9,73 KWe dengan hanya alternatif teknologi pembangkit turbin lepas pantai yang dapat bisa dikembangkan. Dari studi tersebut menunjukan bahwa wilayah di Indonesia memiliki potensi energi laut namun tidak semua wilayah memiliki potensi yang besar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Energi Laut; EBT; Gelombang Laut; OTEC; Pasang Surut; Analytical Hierarchy Process |
Subjects: | Classical Mechanics, Solid Mechanics > Energy Applied Physics > Energy Engineering Applied Physics > Electrical Engineering |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Elektro |
Depositing User: | Abib Muhammad Ali |
Date Deposited: | 16 Mar 2021 02:38 |
Last Modified: | 16 Mar 2021 02:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/37838 |
Actions (login required)
View Item |