Estimasi titik perubahan fungsi hazard untuk data tersensor

Yulianti, Yuli (2021) Estimasi titik perubahan fungsi hazard untuk data tersensor. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (369kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (635kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (209kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB) | Request a copy

Abstract

Data survival adalah lama waktu sampai suatu peristiwa terjadi atau data antar kejadian (time-to-event data). Salah satu ciri khas yang sering kali muncul dalam data survival dikenal sebagai penyensoran, yang secara luas berbicara tentang peristiwa yang terjadi ketika beberapa masa hidup diketahui hanya terjadi dalam interval waktu tertentu. Dalam analisis survival, fungsi hazard memiliki peran yang sangat penting karena dapat menunjukan kemungkinan terjadinya kematian pada suatu interval waktu. Kematian tersebut biasanya terjadi setelah aktivitas medis seperti operasi besar. Model titik perubahan fungsi hazard adalah suatu model yang dapat digunakan untuk memperkirakan lokasi/letak titik perubahan. Dengan menggunakan model titik perubahan fungsi hazard, akan di estimasi nilai sebagai titik perubahan (change point) dengan nilai ditentukan terlebih dahulu (fixed), kemudian mengestimasi nilai yang menyatakan risiko kematian sebelum titik perubahan dan yang menyatakan besarnya perubahan menggunakan metode Maksimum Likelihood Estimation (MLE). Selanjutnya dihitung nilai yang menyatakan risiko sesudah titik perubahan, dan nilai log-likelihood pada masing-masing untuk mencari nilai yang paling maksimum sebagai nilai estimasi . Studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pasien lymfoma non-hodgkin yang di definisikan sebagai waktu dari diagnosis hingga kematian. Berdasarkan hasil estimasi diperoleh nilai log-likelihood yang paling maksimum yaitu ketika nilai 8,8. Hal ini berarti titik perubahan pada data pasien lymfoma terletak pada bulan ke 8,8.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Data Survival; Fungsi Hazard; Data Tersensor; Titik Perubahan; Maximum Likelihood Estimation (MLE).
Subjects: Applied mathematics
Applied mathematics > Probabilities
Applied mathematics > Statistical Mathematics
Applied mathematics > Descriptive Statistical Mathematics
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Matematika
Depositing User: Yuli Yulianti
Date Deposited: 18 Mar 2021 05:10
Last Modified: 18 Mar 2021 05:10
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/37942

Actions (login required)

View Item View Item