Peran pembimbing dalam meningkatkan kemampuan ibadah anak Tunagrahita

Khairunnisa, Iqlima (2020) Peran pembimbing dalam meningkatkan kemampuan ibadah anak Tunagrahita. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (727kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (279kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (875kB) | Request a copy

Abstract

Data statistik mencatat bahwa tahun 2018, jumlah penyandang berkebutuhan khusus di Kabupaten Bandung mencapai 1.531 jiwa dengan jenis tunagrahita berjumlah 145 jiwa. Mereka tetap berhak untuk mendapatkan layanan bimbingan agar mereka dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan kewajibannya. Pembimbing memiliki peran yang sangat penting agar anak—anak tunagrahita tersebut dapat melaksanakan ibadah sesuai syari’at Islam dengan kemampuannya yang terbatas tersebut. Hal ini menjadi peran penting pembimbing dalam memberikan bimbingan ibadah kepada anak tunagrahita yang terbatas kemampuannya juga selaku umat Islam yang wajib untuk menyampaikan sebagai pesan dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pembimbing dalam meningkatkan kemampuan ibadah anak tunagrahita yang dilaksanakan di SLB Bunda Pertiwi Indonesia dimulai dari langkah-langkah memberikan layanan informasi, langkah-langkah memotivasi dan langkah-langkah mengarahkan dalam kegiatan ibadah anak tunagrahita. Sehingga penelitian ini mengkaji upaya yang diberikan oleh pembimbing dalam menyajikan informasi, memotivasi dan mengarahkan anak tunagrahita. Penelitian bertolak kepada jenis layanan bantuan bimbingan salah satunya adalah penyajian informasi dan penempatan juga bertolak kepada teori fungsi bimbingan agama Islam yang diantaranya adalah: (1) menjadi pendorong (motivasi) bagi yang terbimbing agar timbul semangat, (2) menjadi pemantap dan penggerak bagi yang terbimbing, dan (3) menjadi pengarah bagi pelaksanaan program bimbingan Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara langsung kepada guru pembimbing SLB Bunda Pertiwi lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kegiatan ibadah yang terdiri dari bimbingan shalat beserta wudhu dan bimbingan menghafal surat-surat pendek Al-Qur’an. Pembimbing menjalankan jenis layanan bimbingan memberikan informasi berkenaan dengan ibadah secara verbal, menggunakan media, dan praktik. Pembimbing juga menjalankan fungsi dari bimbingan Islam yaitu memotivasi melalui cerita menerapkan konsep sederhana dan mengarahkan anak tunagrahita melalui praktek langsung secara berulang-ulang setiap hari agar terus meningkatkan kemampuan beribadah.

Actions (login required)

View Item