Aftarus, Gugus Eksha (2021) Perlawanan tentara Republik Indonesia terhadap konvoi tentara Inggris di Ciranjang-Cianjur tahun 1945-1946. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (1_COVER)
1_Cover.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text (2_Abstrack)
2_Abstrak.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (3_daftarisi)
3_DaftarIsi.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (4_BabI)
4_BabI.pdf Download (246kB) | Preview |
|
Text (5_BabII)
5_BabII.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) | Request a copy |
||
Text (6_BabIII)
6_BabIII.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy |
||
Text (7_BabIV)
7_BabIV.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy |
||
Text (8_Daftarpustaka)
8_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy |
Abstract
Gugus Eksha Aftarus: Perlawanan Tentara Republik Indonesia Terhadap Konvoi Inggris Ciranjang-Cianjur 1945-1946. Terjadinya Perang Konvoi di Jawa Barat, tepatnya di Ciranjang-Cianjur, merupakan bentuk perlawanan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia terhadap sekutu. Perang ini terjadi karena pihak sekutu yang dituding tidak melibatkan TKR dalam misi internasional mereka. Maka kemudian Tentara Keamanan Rakyat memulai strategi penghadangan terhadap tantara sekutu yang akan melewati wilayah Cianjur, di antaranya adalah taktik Hit and Run dan Kirikumi. Berdasarkan uraian di atas, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut: pertama, Bagaimana keadaan Cianjur Sebelum Rencana TRI Terhadap Sekutu Pada Tahun 1946?, kedua Bagaimana Perlawanan Tentara Republik Indonesia terhadap konvoi Inggris di Cianjur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan Cianjur sebelum rencana TRI terhadap sekutu pada tahun 1946 sekaligus untuk mengetahui perlawanan tentara republik Indonesia terhadap konvoi Inggris di Cianjur. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian di masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Dengan dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik (pengumpulan sumber-sumber primer dan sekunder), kritik (intern dan ekstern), interpretasi (menafsirkan sumber-sumber sejarah), dan historiografi (penulisan sejarah). Berdasarkan hasil penelitian, Tentara Keamanan Rakyat (TRI) berperan penting dalam upaya menghadang konvoi pasukan sekutu agar tidak mencapai Bandung dan Sukabumi. Dalam upaya yang mereka lakukan digunakanlah dua taktik, taktik Pertama Hit and Run, Kedua Kirikumi. Hit and Run, adalah taktik dimana musuh digempur secara mendadak dan serentak, setelah musuh babak belur secepatnya pasukan ditarik ke pos masing-masing. Dengan pasukan ini maka pasukan dapat menghemat tenaga, dan amunisi. Kirikumi penyerangan terhadap Konvoi Sekutu yang berada di tengah-tengah kota, dimana penyerangan dilakukan pada malam hari dari jarak dekat, oleh tiga atau empat orang bersenjata Granat. Kedua taktik yang digunakan oleh TRI ini pada akhirnya berhasil memukul mundur pasukan sekutu sehingga tak dapat menuju ke Sukabumi maupun Bandung. Kata Kunci: Perang Konvoi, Hit and Run, Kirikumi, TRI, Cianjur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perang;konvoi;Hit;and;run;kirikumi;TRI;Cianjur |
Subjects: | History of Southeast Asia > Period of Republic History of Southeast Asia > Period of Soekarno, Sukarno |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Gugus Eksha Aftarus |
Date Deposited: | 06 Apr 2021 07:20 |
Last Modified: | 06 Apr 2021 14:52 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/38324 |
Actions (login required)
View Item |