Komunikasi dakwah pada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Barat: Analisis wacana kritis pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran dalam tayangan program siaran pada Lembaga Penyiaran di Jawa Barat

Gunawan, Abiyyu Ghulman (2020) Komunikasi dakwah pada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Barat: Analisis wacana kritis pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran dalam tayangan program siaran pada Lembaga Penyiaran di Jawa Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER SKRIPSI.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (44kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (229kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan industri penyiaran tentunya harus diimbangi oleh penegakan regulasi oleh regulator penyiaran. Komunikasi antara regulator penyiaran KPID Jawa Barat dengan lembaga penyiaran melalui sosialisasi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) menjadi sangat penting untuk dikaji seiring banyaknya konten negatif yang hadir di dunia penyiaran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi dakwah KPID Jawa Barat melalui penegakan regulasi yang terdapat dalam P3SPS pada tingkatan teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Berdasrkan dengan tujuan penelitian diatas, penelitian ini menggunakan dua kerangka pemikiran. Pertama teori strukturasi Annthony Giddens yang menyatakan bahwa struktur organisasi bisa dipengaruhi dan dinormalisasi oleh struktur lain. Kedua konstruksi sosial, yang menyatakan bahwa kesadaran masyarakat bisa dibentuk oleh sekumpulan individu dengan metode komunikasi tertentu, dan masyarakat yang sudah dikonstruksi akan menjadi agen konstruksi kesadaran yang baru. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, dengan mengumppulkan beberapa sumber data diantaranya: teks P3SPS, literatur yang disusun KPID Jawa Barat dan informasi pada portal berita online.Peneliti menggunakan metode penelitian analisis wacan kritis Teun A Van Dijk yang mempokuskan pada tiga aspek yautu teks, kognisi sosial, dan konteks sosial untuk mengetahui wacana dakwah apa yang dibangun. Data yang dianalisis adalah teks P3SPS sebagai data primer, hasil wawancara dengan pemantau isi siaran sebagai data sekunder, serta studi literatur sebagai data pendukung. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pada level teks yang diurai menjadi struktur makro, struktur mikro dan superstruktur, wacana dakwah yang dimuat P3SPS dari berbagai bab dan pasal menekankan pada aspek akhlak seperti sikap toleransi, berbuat baik pada sesama, ukhuwah, berbuat adil dan jujur. Pada level kognisi sosial, P3SPS dan ajarana agama memiliki relevansi dan berpengaruh landasan kognitif pemantau isi siaran dalam melaksanakan tugasnya menegakan regulasi penyiaran. Pada level konteks sosial, P3SPS menjadi dasar bagi lembaga penyiaran maupun masyarakat menentukan apa saja konten yang boleh dan tidak boleh ditayangkan pada isi siaran.

Actions (login required)

View Item