Heryanti, Riska (2021) Pengaruh penambahan ekstrak kulit lidah buaya terhadap sifat mekanik Edible film Pati Ubi Jalar dan Whey Protein. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (137kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (806kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (860kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy |
Abstract
Plastik pengemas makanan dari sumber daya terbarukan (renewable) dan dapat dihancurkan secara alami (biodegradable) perlu dikembangkan untuk mengurangi permasalahan lingkungan. Salah satunya dalam bentuk edible film. Penggunaan pati sebagai bahan baku utama pembuatan edible film memiliki potensi yang besar, karena di Indonesia terdapat berbagai tanaman penghasil pati diantaranya yaitu ubi jalar orange. Akan tetapi, edible film berbahan dasar pati umumnya mempunyai karakteristik yang kaku dan rapuh, sehingga perlu ditambahkan bahan polimer lain yang bersifat elastis untuk memperbaiki sifat tersebut. Salah satu bahan yang dapat ditambahkan adalah lidah buaya (aloe vera) karena mengandung senyawa kolagen (protein) yang memberikan sifat lentur dan elastis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak kulit lidah buaya terhadap sifat mekanik edible film yang dihasilkan. Metode yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama yaitu preparasi dan karakterisasi pati ubi jalar orange (meliputi kadar pati dan kadar air). Tahap kedua yaitu proses pembuatan esktrak kulit lidah buaya, dan tahap ketiga yaitu preparasi dan karakterisasi edible film (meliputi uji ketahanan air, uji sifat mekanik, dan analisis gugus fungsi FTIR). Hasil karakterisasi pati diperoleh kadar pati sebesar 61,63% dan kadar air 6,98%. Penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan variasi konsentrasi ekstrak kulit lidah buaya pada edible film pati ubi jalar mempengaruhi sifat-sifat dari edible film yang dihasilkan. Penambahan ekstrak kulit lidah buaya dapat meningkatkan nilai kuat tarik dan modulus young, namun menurunkan nilai elongasi (persentase perpanjangan) dan meningkatkan nilai daya serap air. Hasil karakterisasi edible film menunjukkan nilai kuat tarik dan modulus young terbaik pada konsentrasi ekstrak kulit lidah buaya 3% sebesar 0,476 Mpa dan 0,371 Mpa. Pada hasil FTIR tidak ditemukan gugus fungsi baru sehingga hal ini menunjukkan bahwa edible film yang terbentuk merupakan proses blending secara fisika.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pati ubi jalar; ekstrak kulit lidah buaya; sorbitol; edible film; FTIR |
Subjects: | Organic Chemistry |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Riska Heryanti |
Date Deposited: | 30 Mar 2021 01:21 |
Last Modified: | 30 Mar 2021 01:21 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/38389 |
Actions (login required)
View Item |