Ahmad Setiawan, Ahmad (2017) Pergeseran Paradigma Dakwah (Studi Kasus terhadap Sistem Pengendalian Manajemen Masjid Al-Murabbi di jl. Sutami Kelurahan Sukarasa Kecamatan Sukasari Kota Bandung). Fakultas Dakwah dan Komunikasi: Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Text
PERGESERAN PARADIGMA DAKWAH- STUDI KASUS MASJID AL-MURABBI.docx Download (33kB) |
Abstract
Dari 30 masjid yang berada di kecamatan Sukasari kota Bandung berdiri jauh lebih dulu dari pada masjid Al-Murabbi mengakui bahwa masjid Al-Murabbi adalah masjid yang paling ramai aktifitas kajiannya daripada masjid-masjid yang lain. Tidak lain masjid Al-Murabbi hanya menggunakan perkembangan zaman sebagai media dakwahnya. Khususnya dalam konteks sosialisasi informasi pelaksanaan kajian rutinan yang dilaksanakan pada hari Senin sampai dengan hari Sabtu. Media sosial Instagram yang tidak lepas dari pada tangan pemuda dan pemudi saat ini dipandang sebagai peluang komunikasi efektif dari penyelenggara kajian kepada jamaah yang mayoritas pemuda. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan utnuk mengetahui sistem pengendalian maanajemen komunikasi masjid Al-Murabbi dalam kegiatan kajian rutin mingguan. Karya tulis ilmiah ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan menggunakan metode fenomenoligi dengan pendekatan Studi lapangan. Sumber data primer dalam penelitian kecil ini adalah data yang didapatkan dari DKM masjid Al-Murabbi. Ada pun dengan data sekundernya adalah pendapat pakar dakwah lainnya yang terekam dalam literatur buku, jurnal, makalah, skripsi, tesis, disertasi, dan juga beberapa dari website internet yang sesuai dan dapat menunjang validasi penelitian ini untuk mengetahui sistem pengendalian manajemen komunikasi masjid AL-Murabbi Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sistem pengendalian dalam kontes manajemen komunikasi masjid AL-Murabbi adalah Murabbians (Kumpulan pemuda masjid) sebagai Sensor/detector, akun instagram @murabbians sebagai Assessor; berawal dari SMS, BBM, Whatsupp dan media sosial Instagram yang saat ini digunakan sebagai Efektor; dan rapat ringan setelah kajian harian selesai dan media sosial whatsapp sebagai Jaringan komunikasi yang dilakukan oleh penyelenggara kajian rutin harian yaitu DKM masjid Al-Murabbi dan Murabbians.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dakwah, Al Murabbi, Murabbians, Sosial Media, Pemuda |
Subjects: | Argument and Persuasion |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Ahmad Setiawan karso |
Date Deposited: | 21 Aug 2017 02:26 |
Last Modified: | 21 Aug 2017 11:19 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/3846 |
Actions (login required)
View Item |