Sintesis dan karakterisasi Carbon Nanodots (C-dots) berbahan dasar pati sukun (Artocarpus Atilis) menggunakan teknik pemanasan Microwave

Jamilatunnisa, Jamilatunnisa (2020) Sintesis dan karakterisasi Carbon Nanodots (C-dots) berbahan dasar pati sukun (Artocarpus Atilis) menggunakan teknik pemanasan Microwave. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (52kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (79kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (895kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (771kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) | Request a copy

Abstract

Karbon nanodots berbahan dasar pati sukun telah berhasil disintesis menggunakan teknik pemanasan microwave pada level medium dengan waktu 5 menit. Bahan dasar (prekusor) yang digunakan adalah pati sukun sebagai sumber karbon yang diekstrak dari buah sukun menggunakan oven pada suhu 70 derajat C dengan waktu 2 jam, urea sebagai nitrogen, dan aquades sebagai pelarut. Dalam penelitian ini parameter yang divariasikan yaitu komposisi urea. Selanjutnya sampel C-dots pati sukun dilakukan karakterisasi sifat fisis menggunakan sinar UV, karakterisasi spektroskopi fotuluminisens (PL) dan spektroskopi UV-Vis untuk mengetahui sifat optik berupa intensitas pendaran dan energi gap yang dimiliki C-dots berbahan dasar pati sukun. Hasil karakterisasi pendaran dengan menggunakan sinar UV didapatkan pendaran warna biru. Hasil karakterisasi spektroskopi PL dari C-dots berbahan dasar pati sukun menunjukkan panjang gelombang relatif berada dikisaran 400 – 458 nm. Perbedaan C-dots berbahan dasar pati sukun yaitu pada intensitas pendaran C-dots. C-dots berbahan dasar pati sukun yang memiliki intesitas paling tinggi yaitu intesitas 94 a.u. pada variasi urea 0.6 g. Sedangkan dari hasil karakterisasi spektroskopi UV-Vis dari C-dots berbahan dasar pati sukun didapatkan spektrum absorbansi pada panjang gelombang sekitar >400 nm dan didapatkan besar energi gap secara berturut-turut diantara rentang 2.4 eV - 2.79 eV serta ukuran partikel didapatkan secara bertutut-turut diantara rentang 6.96 nm - 7.55 nm. Metode sintesis menggunakan pemanasan microwave (gelombang mikro) hal ini berpengaruh terhadap proses sintesa, yaitu terhadap karakterisasi C-dots yang dihasilkan.

Actions (login required)

View Item