Sakinah, Syahidah Qolbiya (2020) Peran Kusnoto Setyodiwiryo dalam mengembangkan kebun raya Indonesia (1936-1959). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
2_DAFTAR ISI.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
3_BAB I.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
4_BAB II.pdf Download (765kB) | Preview |
|
|
Text (BAB III)
5_BAB III.pdf Download (949kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
6_BAB IV.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (184kB) | Preview |
Abstract
Kusnoto Setyodiwiryo merupakan seorang agrikultur yang banyak menghabiskan waktunya di Kebun Raya Indonesia sejak 1936 menjadi pemulia tanaman dan peneliti tanaman kering. Ia adalah Direktur Utama pertama yang berasal dari Indonesia di ‘slands Plantentuin Buiternzorg/ Kebun Raya Indonesia/Lembaga Pengembangan Penjelidikan Alam di tahun 1949 sampai 1959 tetapi karya dan namanya masih asing bagi kebanyakan orang Indonesia yang merupakan pemilik Kebun Rayanya sendiri. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui : pertama, bagaimana riwayat dan karya Kusnoto Setyodiwiryo?. Kedua, bagimana peranan Kusnoto dalam mengembangkan Kebun Raya Indonesia?. Untuk membahas masalah tersebut maka penulis menggunakan metode kerja sejarah dalam mengungkapkan fakta sejarah Kusnoto Setyodiwiryo peran dalam mengembangka Kebun Raya Indonesia 1936-1959. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian di masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Metode penelitian ini melalui empat tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan pertama, Kusnoto Setyodiwiryo seorang yang lahir pada 1911 di Banyuurip menjadi seorang Agrikultur jebolan sekolah Belanda, ia memiliki empat orang anak dan banyak berkarir di Kebun Raya Indonesia. Kedua, Kusnoto mulai berkiprah di Kebun Raya pada tahun 1936 menjadi pemulia tanaman dan peneliti tanaman kering. Pada tahun 1949 ia menjabat sebagai Direktur Utama Lembaga Pengembangan Penjelidikan Alam/Kebun Raya Indonesia. Di tahun 1955 sekolah Akademi Biologi ia dirikan untuk mengisi Kebun Raya dan Ilmuwan Biologi Indonesia dikemudian hari, ditambah Lembaga Mikrobiologi dan Museum Zoologi untuk menunjang pembelajaran. Dan ditahun 1959 ia mendirikan Kebun Raya Bedugul Eka Bali sebagai Kebun Raya di tanah kering/ gersang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kusnoto; Kebun Raya; Indonesia |
Subjects: | History of Invention of Technology History of Southeast Asia |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | syahidah qolbiya |
Date Deposited: | 08 Jun 2021 02:23 |
Last Modified: | 08 Jun 2021 02:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/38925 |
Actions (login required)
View Item |