Lastri Ariptiani, Lestari (2014) Peranan Lembaga Pemasyarakatan dalam Pembinaan Keagamaan terhadap Narapidana (Studi Deskriptif mengenai Narapidana Narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Karawang). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (159kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya program pembinaan keagamaan di Lembaga Pemasyarakatan yang merubah sikap dan tingkah laku narapidana terutama dari segi keagamaan narapidana Narkoba di Lapas ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program pembinaan keagamaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Karawang, peranan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Karawang dalam Pembinaan Keagamaan terhadap Narapidana Narkoba, dan untuk mengetahui manfaat dari pembinaan Keagamaan terhadap Narapidana Narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Karawang. Teori yang digunakan dalam teori ini adalah teori peran dan struktural fungsional. Teori ini menekankan mengenai berjalannya fungsi yang seharusnya yakni Lembaga Pemasyarakatan dalam menjalankan tugasnya dalam membina narapidana dengan program-program yang disediakan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis data kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Program pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Karawang terdiri dari TPA ( Taman Pendidikan Al-Quran), Pendidikan Shalat Wajib dan Shalat Sunnah, Pesantren Ramadhan dan Tadarus, Nasyid dan Qasidah, Pembacaan Shalawat Nabi, Pengajian Rutin Mingguan dan Dakwah, dan Perlombaan di hari-hari besar seperti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Perlombaan Adzan, dan Perlombaan Busana Muslim. Peranan Lapas dalam pembinaan keagamaan ini yakni pengawasan, pengawasan disini berarti petugas mengawasi dan berjaga di setiap kegiatan pembinaan. Mengingatkan, mengarahkan, dan mengelola kegiatan, menasihati dan memotivasi diri, dan bimbingan konseling, yakni bimbingan konseling antara narapidana dengan petugas ataupun ustad. Manfaat pembinaan keagamaan yang dirasakan narapidana narkoba yang pertama yakni mereka lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa (memperbaiki akhlak). Kedua, memperoleh pengetahuan terutama dalam hal Agama. Ketiga, narapidana jadi merasa percaya diri lagi dan bersikap optimis. Keempat, narapidana mulai merasakan kepedulian yang tinggi terhadap orang lain, rasa saling menghormati dan menghargai, dan tumbuhnya sikap disiplin dari diri narapidana. Kelima, dapat berperan langsung atau berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang ada seperti kesenian.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lembaga Pemasyarakatan; Pembinaan Keagamaan; Narapidana; Narkoba |
Subjects: | Communities > Community Sociology Education > Sociology of Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Sopia Respiawati |
Date Deposited: | 20 Jun 2017 06:34 |
Last Modified: | 20 Jun 2017 06:34 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/3900 |
Actions (login required)
View Item |