Millati, Silma Kaffah (2021) Dukungan sosial pada ibu Primipara yang mengalami Baby Blues. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB 1.pdf Download (228kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (586kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy |
Abstract
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu primipara (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Perasaan takut tidak bisa mengurus bayi, cemas dengan kondisi bayi, sedih tanpa alasan dan berbagai emosi negatif lainnya bisa saja terjadi pada ibu pasca melahirkan yang kemudian membuat kondisi ibu stress. Emosi negatif dan kondisi stress ibu pasca melahirkan tersebut lebih dikenal dengan istilah Baby Blues atau Postpartum Blues. Kondisi tersebut tentu membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar individu baik itu pasangan, keluarga atau lingkungan sekitar lainnya dukungan yang dimaksud adalah dukungan sosial (social support). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dukungan sosial pada ibu primipara yang mengalami baby blues. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 2 orang dengan kriteria subjek, yaitu : seorang ibu yang melahirkan anak pertama, kondisi bayi yang dilahirkan premature (kurang bulan), usia ibu 20-29 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Data diperoleh melalui proses pengisian kuisioner EPDS (Edinburgh Postnatal Depression Scale) sebagai alat ukur screening gejala baby blues, kemudian dilakukan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian pada subjek 1, subjek mendapatkan dukungan sosial dari banyak pihak dan yang sangat terasa bantuannya adalah dari ibu mertuanya, sementara subjek merasa suaminya tidak memberikan bantuan. Sementara pada subjek 2 mendapatkan dukungan dari banyak pihak dan yang sangat terasa bantuannya adalah dari suami dan teman yang memiliki pengalaman yang sama, sementara subjek merasa bantuan lain dari keluarganya tidak terlalu membantu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | dukungan sosial; ibu primipara; baby blues |
Subjects: | Psychology > General Publications of Psychology Psychology > Education of Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | silma kaffah millati |
Date Deposited: | 27 Apr 2021 06:11 |
Last Modified: | 27 Apr 2021 06:11 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/39022 |
Actions (login required)
View Item |