Hubungan antara aktivitas bercerita dengan keterampilan berbicara anak usia dini: Penelitian di Kelompok B RA Mu’min Ma’shum Purbaratu Tasikmalaya

Anisah, Nisa (2021) Hubungan antara aktivitas bercerita dengan keterampilan berbicara anak usia dini: Penelitian di Kelompok B RA Mu’min Ma’shum Purbaratu Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (Cover) 1_COVER.pdf Download (368kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) 2_ABSTRAK.pdf Download (472kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (283kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (449kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan, diperoleh fenomena yang menarik, yaitu adanya kesenjangan antara tingginya aktivitas bercerita dengan rendahnya keterampilan berbicara anak. Di satu sisi, aktivitas bercerita anak di RA Mu’min Ma’shum terlihat antusias ketika mendengarkan cerita dan tanya jawab tentang isi cerita tersebut. Namun di sisi lain,keterampilan berbicara anak masih belum berkembang secara optimal. Hal ini terlihat ketika beberapa anak masih belum mampu mengucap bunyi bahasa dengan jelas ketika berbicara, menjawab pertanyaan guru dengan pelan bahkan hanya diam, tersenyum atau hanya dengan gerakan tubuhnya, belum mampu dalam mengungkapkan keinginan, gagasan atau pendapatnya kepada orang lain, penguasaan kosakata anak masih terbatas dan cenderung pendiam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Aktivitas bercerita di kelompok B RA Mu’min Ma’shum Purbaratu Tasikmalaya; 2) Keterampilan berbicara anak usia dini di kelompok B RA Mu’min Ma’shum Purbaratu Tasikmalaya; dan 3) Hubungan antara aktivitas bercerita dengan keterampilan berbicara anak usia dini di kelompok B RA Mu’min Ma’shum Purbaratu Tasikmalaya. Penelitian ini didasarkan pada asumsi yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas bercerita dengan keterampilan berbicara anak usia dini. Sehingga dapat diduga bahwa semakin tinggi aktivitas bercerita, maka semakin tinggi pula keterampilan berbicara anak, demikian pula sebaliknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode korelasional. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B RA Mu’min Ma’shum Purbaratu Tasikmalaya yang berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan datanya observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis data disimpulkan bahwa aktivitas bercerita memperoleh nilai rata-rata sebesar 78 yang berada pada interval 70-79 artinya berkualifikasi berkembang sesuai harapan. Sedangkan keterampilan berbicara anak memperoleh nilai rata-rata sebesar 76 yang berada pada interval 70-79 artinya berkualifikasi berkembang sesuai harapan. Hubungan antara aktivitas bercerita dengan keterampilan berbicara anak memperoleh harga koefisien sebesar 0,96 angka tersebut berada pada interval koefisien korelasi 0,800 – 1,000 dengan kategori sangat tinggi/kuat. Hasil uji signifikasi menunjukan harga sebesar = 20,75 dan sebesar = 2,010 dengan db = 18 pada taraf signifikan 5%. Sehingga = 20,75 > = 2,010 maka dapat diinterpretasikan hipotesis alternative (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak, dengan kata lain ada hubungan positif yang signifikan antara kegiatan bercerita dengan keterampilan berbicara anak usia dini di RA Mu’min Ma’shum Purbaratu Tasikmalaya. Adapun kontribusi aktivitas bercerita terhadap keterampilan berbicara anak sebesar 96%. Dengan demikian 4% keterampilan berbicara anak dipengaruhi oleh faktor lain.

Actions (login required)

View Item