Khatimah, Husnul (2021) Pola dakwah Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bima dalam pencegahan radikalisme di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (550kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (675kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (751kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin bermunculnya radikalisme agama dan menjadi fenomena yang menarik perhatian. Penyebaran paham radikalisme terus menyebar di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Meskipun dari data yang didapatkan di lapangan meghasilkan bahwa Bima hanya dijadikan sebagai tempat pelarian dan tidak adanya tindakan radikal yang menjurus ke arah teror di Bima, akan tetapi penyebaran radikalisme harus dicegah agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di Bima. Majelis Ulama Indonesia sebagai lembaga keagamaan yang memiliki kapasitas dalam merumuskan pandangan umum mengenai ajaran agama Islam melalui fatwa-fatwa yang dikeluarkannya yang kemudian menjadi legitimasi oleh masyarakat dalam menyikapi hubungan antaragama di Indonesia turut hadir dalam pencegahan radikalisme agar masyarakat tidak terpapar oleh paham radikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola dakwah Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bima dalam pencegahan radikalisme di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Pola dakwah ditinjau dari pesan dakwah, metode dakwah, dan media dakwah Majelis Ulama Indonesia dalam Pencegahan Radikalisme. Teori yang digunakan untuk menganalisis pola dakwah Majelis Ulama Indonesia dalam pencegahan radikalisme ialah pembentukan pola dakwah dengan asumsi bahwa pola dakwah terbentuk berdasarkan maksud dan tujuan kegiatan yang akan membawa pada penyesuaian pesan, metode, dan media dakwah. Selanjutnya teori komunikasi persuasif, dikembangkan menjadi metode asosiasi, integrasi, pay-off dan fear-arousing, dan icing. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif dengan pendekatan sosiokultural. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus dengan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian analisis data yang digunakan yakni pengumpulan data, reduksi data, display data, dan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah diketahui pola dakwah Majelis Ulama Indonesia karena dilihat dari, pertama, pesan dakwah Majelis Ulama Indonesia dalam pencegahan radikalisme berupa penjelasan mengenai jihad, toleransi, ayat yang sering kali disalahartikan dan berbagai pesan keagamaan yang sesuai dengan kondisi masyarakat. Pada dasarnya pesan-pesan dakwah yang disampaikan terbungkus dalam pesan akidah, ibadah, dan akhlak. Kedua, metode dakwah Majelis Ulama Indonesia dalam pencegahan radikalisme yakni metode ceramah, metode silaturahmi, metode tanya jawab, dan metode diskusi. Ketiga, media dakwah Majelis Ulama Indonesia dalam pencegahan radikalisme ialah media masjid, media lisan face to face, dan media tulisan berupa buku dan naskah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Dakwah; Pencegahan Radikalisme; Majelis Ulama Indonesia |
Subjects: | Islam > Da'wah |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Husnul Khatimah |
Date Deposited: | 02 May 2021 21:19 |
Last Modified: | 02 May 2021 21:19 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/39082 |
Actions (login required)
View Item |