Peranan Media Massa Televisi dalam Membangun Kesadaran Politik Masyarakat Desa (Kajian Kualitatif di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak – Kabupaten Sukabumi)”.

Nafisa Rifka Shafia, Nafisa (2016) Peranan Media Massa Televisi dalam Membangun Kesadaran Politik Masyarakat Desa (Kajian Kualitatif di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak – Kabupaten Sukabumi)”. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (274kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (260kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (429kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari permasalahan rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Desa Karangtengah yang juga berpengaruh terhadap pendidikan politiknya. Masyarakat Desa yang kurang mendapatkan pendidikan formal menganggap bahwa politik merupakan permainan kotor para pejabat pemerintah dan ajang berebut kekuasaan semata sehingga menimbulkan mindset negatif dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran media massa khususnya televisi dalam menumbuhkan kesadaran politik masyarakat Desa Karangtengah serta persepsi mereka terhadap politik setelah media massa televisi berhasil mengubah cara berfikir masyarakat melalui program berita politik yang sering di tayangkan di televisi tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori hegemoni dari Antonio Gramsci yang menekankan kesadaran moral, dimana seseorang disadarkan lebih dulu akan tujuan hegemoni itu. Terdapat dua jenis hegemoni, yang satu melalui dominasi atau atau penindasan, dan yang lain melalui kesadaran moral. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode jenis kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam terhadap masyarakat Desa Karangtengah dengan teknik penentuan informan melalui purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Temuan penelitian menunjukkan bahwa media massa televisi berhasil mengubah mindset masyarakat Desa Karangtengah yang tadinya menganggap bahwa politik itu kotor perlahan muncul kesadaran politik melalui program berita yang sering ditayangkan di televisi. Media massa televisi menjadi alternatif masyarakat di Desa ini dalam mendapatkan pendidikan khususnya pendidikan politik. Media massa televisi seharusnya lebih bisa menarik minat masyarakat dalam mengikuti perkembangan politik dengan tayangan yang tidak monoton. Berita seharusnya dikemas semenarik mungkin dengan tidak menghilangkan esensinya sebagai tayangan edukasi. Masyarakat Desa Karangtengah juga harus lebih selektif dalam memilih tayangan yang bisa mempengaruhi cara berfikir mereka. Dan tidak lupa juga kepada aparat pemerintahan Desa Karangtengah seharusnya lebih sering melakukan sosialisasi politik agar masyarakat tidak memandang politik hanya sebelah mata.

Actions (login required)

View Item