Nusaliha, Jihan (2020) Dampak fenomena nongkrong di Coffee Shop terhadap gaya hidup mahasiswa : Penelitian pada mahasiswa Sosiologi angkatan 2016 Fisip Uin Sunan Gunung Djati Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (210kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena mahasiswa yang senang ‘nongkrong’ di coffee shop. Di kalangan anak muda di era millennial, coffee shop sudah menjadi bagian dari modernisasi. Coffee shop merupakan pilihan yang cocok untuk dijadikan tempat berkumpul sepulang kuliah. Coffee shop yang memiliki suasana nyaman dan unik berpengaruh terhadap gaya hidup di kalangan anak muda. Persepsi anak muda tentang ‘nongkrong’ di coffee shop selalu diidentikan dengan gaya hidup masa kini. Penelitian ini mengkaji dampak fenomena ‘nongkrong’ di coffee shop terhadap gaya hidup mahasiswa dengan fokus analisis pada mahasiswa jurusan Sosiologi, Angkatan 2016, FISIP, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Masyarakat Konsumtif Jean Baudrillard yang menyatakan bahwa perilaku konsumtif bukan sekedar pemenuhan kebutuhan fisik, melainkan justru yang lebih utama adalah pemenuhan kebutuhan sosial berupa status sosial yang tinggi dengan memiliki barang-barang tertentu atau mengonsumsi jasa mewah lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, yakni untuk menggambarkan fakta yang terjadi di lapangan mengenai dampak fenomena ‘nongkrong’ di coffee shop terhadap gaya hidup mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ‘nongkrong’ di coffee shop bukan semata untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan, melainkan untuk meraih citra dan simbol gaya hidup kemasakinian. Mahasiswa jurusan Sosiologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, angkatan 16, sebagai subjek studi ini, mengunjungi coffee shop bukan semata-mata ingin minum kopi, melainkan karena simbol dan citra yang dibentuk dan dihadirkan oleh coffee shop. Mereka yang minum kopi di coffee shop akan memiliki perasaan bangga, merasa diakui, dan terkesan memiliki gaya hidup yang mewah jika dibandingkan dengan mengonsumsi kopi di rumah atau tempat kos
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Coffee Shop; Mahasiswa; Gaya Hidup; |
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society Social Process > Social Change Social Groups Social Groups > Social Classes |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Jihan Nusaliha |
Date Deposited: | 25 May 2021 01:55 |
Last Modified: | 25 May 2021 01:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/39415 |
Actions (login required)
View Item |