Bimbingan keagamaan untuk melatih kedisiplinan shalat pada anak usia 7-12 tahun : Penelitian di TKQ-TPQ Qurrotul'aini Al-Rochili Jl. Tugaran Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur

Chairunnisa, Dhea (2021) Bimbingan keagamaan untuk melatih kedisiplinan shalat pada anak usia 7-12 tahun : Penelitian di TKQ-TPQ Qurrotul'aini Al-Rochili Jl. Tugaran Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (315kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (299kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (585kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (960kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (993kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy

Abstract

Pada zaman era globalisasi kemajuan semakin pesat, anak lebih senang dengan dunianya sendiri terkadang mereka melalaikan kewajibannya yang harus dilaksanakan yaitu shalat. Shalat harus di ajarkan kepada anak dari sejak dini agar mereka memiliki rasa tanggung jawab terhadap apa yang menjadi kewajibannya. Pengalaman beragama pada anak akan menentukan bagaimana perilaku beragamanya di masa yang akan datang. TKQ-TPQ Qurrotul’aini Al-Rochili memiliki program bimbingan keagamaan yaitu praktik ibadah untuk melatih kedisiplinan shalat anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui program bimbingan keagamaan untuk melatih kedisiplinan shalat anak yang dilaksanakan di TKQ-TPQ Qurrotul’aini. Untuk mengetahui proses yang diberikan dalam proses bimbingan keagamaan untuk melatih kedisiplinan shalat anak di TKQ-TPQ Qurrotul’aini. Untuk mengetahui hasil yang didapatkan setelah mengijuti kegiatan bimbingan keagamaan untuk melatih kedisiplinan shalat anak di TKQ-TPQ Qurrotul’aini. Penelitian ini didasarkan atas konsep teori bimbingan keagamaan menurut Samsul Munir Amin bahwa bimbingan keagamaan merupakan suatu upaya pemberian bantuan kepada individu yang memiliki masalah rohaniah dalam kehidupannya, agar mereka dapat mengatasi permasalahannya dan memiliki kesadaran juga bertawakal kepada Allah sehingga mereka memiliki keinginan untuk hidup bahagia di dunia dan akhirat. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan menjelaskan dan mengambarkan bimbingan keagamaan untuk melatih kedisiplinan shalat pada anak usia 7-12 tahun. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara secara langsung dengan pembimbing, peserta didik dan juga orang tua dari masing-masing peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa program bimbingan keagamaan yang menunjang untuk melatih kedisiplinan shalat anak yaitu program praktik ibadah. Proses bimbingan keagamaan yang dilakukanmelalui beberapa tahapan yaitu (1) Tahap Awal, (2) Tahap Pertengahan (Tahap Inti). (3) Tahap Akhir. Metode yang diberikan pembimbing untuk melatih kedisiplinan shalat pada anak dilakukan secara langsung dan menggunakan metode pembiasaan dan juga keteladanan yang di contohkan secara langsung oleh pembimbing. Hasil yang dicapai dalam kegiatan bimbingan keagamaan ini cukup efektif untuk melatih kedisiplinan shalat pada anak usia 7-12 tahun. Hal ini terlihat dengan adanya perkembangan pada tingkat kedisiplinan shalat anak yang mengikuti bimbingan keagamaan. Setelah mengikuti proses bimbingan keagamaan peserta didik memiliki kemampuan dalam menghafal bacaan wudhu, bacaan shalat beserta dengan gerakan-gerakannya juga memiliki rasa tanggung jawab dan kesadaran dalam dirinya untuk melaksanakan kewajibannya tanpa paksaan dari orang lain.

Actions (login required)

View Item